cpu-data.info

- Beberapa waktu belakangan berhembus kabar yang kurang menyenangkan dari dunia game online. Riot selaku pengembang game League of Legends (Lol) dan Wild Rift melayangkan gugatan ke Moonton dengan tuduhan pelanggaran hak cipta.

Pada gugatan yang dilayangkan tertanggal 9 Mei 2022 di Pengadilan Distrik AS wilayah California, Riot menuduh bahwa Mobile Legends, game yang dikembangkan Moonton, telah melakukan plagiarisme atas game LoL dan Wild Rift.

Baca juga: Pengembang Mobile Legends Digugat, Dituduh Menjiplak Game Wild Rift

Perkara pelanggaran hak cipta Mobile Legends atas LoL bukanlah hal yang baru. Pada tahun 2017, Riot pernah melayangkan gugatan ke Moonton karena judul Mobile Legends dituduh melanggar hak cipta game LoL.

Gugatan tersebut sempat ditolak oleh hakim federal AS karena seharusnya lebih baik diselesaikan oleh pengadilan China. Di tahun 2018, lewat perusahaan induk Riot, yakni Tencent Holdings, akhirnya melanjutkan gugatan pelanggaran hak cipta itu di China.

Hasilnya, Tencent Holdings memenangkan proses pengadilan tersebut senilai 2,9 juta dollar AS (sekitar Rp 42 Miliar bila menggunakan kurs saat ini). Sementara itu, pada gugatan kali ini, Riot membawa sejumlah aduan plagiarisme yang dilakukan Moonton.

Dalam dokumen gugatan Riot ke Moonton, secara umum Mobile Legends dituduh telah menjiplak konten dan materi promosi dari game LoL dan Wild Rift. Mobile Legends dianggap telah lama meniru materi promosi dari game Wild Rift.

"Selama bertahun-tahun, saat Riot memperbarui gamenya (Wild Rift), Moonton akan menyalinnya. Ketika Riot memperbarui materi promosi game, Moonton menyalinnya. Dan ketika Riot merilis trailer baru, Moonton menyalinnya," tulis Riot Games dalam gugatannya.

Sementara untuk tuduhan plagiarisme pada konten, Mobile Legends juga dinilai kerap meniru desain hero (karakter) dan skin (baju) yang diproduksi oleh Riot pada game LoL serta Wild Rift.

Pada dokumen gugatan Riot ke Moonton, setidaknya terdapat 15 hero dan skin Mobile Legends yang dituduh menjiplak LoL serta Wild Rift, berikut daftar lengkapnya.

Hero dan skin Mobile Legends yang mirip LoL

Guinevere

Dok. gugatan Riot ke Moonton Ilustrasi desain hero Guinevere di Mobile Legends yang mirip Ahri di LoL

Hero bernama Guinevere dengan skin “Psion of Tomorrow” di Mobile Legends disebut menjiplak hero bernama Ahri di LoL dan Wild Rift. Riot menjelaskan hero Ahri telah dirilis pada pada November 2018 untuk LoL dan Oktober 2020 untuk Wild Rift.

Sedangkan hero Guinevere dengan skin “Psion of Tomorrow” baru dirilis pada April 2022 di Mobile Legends. Hero Guinevere dikatakan memiliki desain dan atribut yang serupa dengan hero Ahri, yakni berwarna biru dan ungu, serta terdapat ornamen kristal.

Gloo

Dok. gugatan Riot ke Moonton Ilustrasi desain hero Gloo di Mobile Legends yang mirip Zac di LoL

Hero Mobile Legends yang dituduh meniru LoL berikutnya adalah Gloo. Hero ini dikatakan menjiplak hero LoL bernama Zac. Mobile Legends merilis Gloo tahun 2021, sedangkan Zac sudah dihadirkan Riot di LoL sejak 2013.

Dua hero tersebut memiliki komposisi warna yang sama, yakni magenta, ungu, dan hitam. Selain itu, bentuk tangan dan tubuh dua hero tersebut juga dikatakan mirip. Keduanya juga punya atribut dan kemampuan yang serupa dalam game.