7 Tips Beli HP Bekas agar Tidak "Kegocek" dan Kecewa

- Smartphone bekas atau HP bekas kerap menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin memiliki ponsel dengan budget yang terbatas.HP bekas menjadi opsi tentu karena HP bekas lebih murah dibandingkan HP yang baru.
Membeli HP bekas juga bisa dilakukan ketika pengguna merasa perlu memiliki HP dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
Misalnya, membeli HP dengan RAM yang lebih tinggi, atau membeli HP dengan kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi, atau membeli HP yang sudah memiliki jaringan 4G atau 5G.
Namun, tidak sedikit pembelian HP atau smartphone bekas justru berakhir tidak menyenangkan, lantaran HP bekas yang dibeli memiliki bermasalah.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, berikut ini adalah beberapa tips yang perlu dilakukan saat membeli smartphone atau HP bekas, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gadgetsofuse, Jumat (6/5/2022).
1. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan
Membeli sebuah perangkat baik bekas ataupun baru, tidak ada salahnya menyesuaikan spesifikasi perangkat dengan kebutuhan penggunaan. Misal, pilihlah HP dengan kamera yang cukup bagus jika memang kebutuhan terhadap fitur kamera sangat diperlukan.
Dengan menyesuaikan fungsi dengan kebutuhan, Anda juga bisa mengirit pengeluaran yang dikeluarkan. Misal, Anda hanya membutuhkan HP yang memiliki RAM lebih besar dibandingkan HP sebelumnya. Maka Anda, bisa membeli HP dengan RAM yang lebih tinggi sebagai prioritas fungsi yang dibutuhkan.
Baca juga: Catat, 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Beli Smartphone Baru untuk Lebaran
2. Cek bukti pembelian, dus, hingga garansi
Ada beberapa hal yang perlu dicek terlebih dahulu saat membeli HP bekas, salah satunya adalah bukti pembelian oleh pembeli pertama.
Mintalah bukti pembelian HP tersebut kepada penjual. Bukti pembelian HP berfungsi sebagai bukti bahwa HP tersebut bukanlah barang curian. Jika HP tersebut dibeli dari marketplace, mintalah riwayat pembelian HP tersebut.
Kemudian mintakan kardus dari HP tersebut. Kardus dari HP tersebut berfungsi untuk bukti bahwa HP tersebut adalah barang yang asli.
Lalu mintakan kartu garansi dari HP tersebut. Kartu garansi berfungsi untuk melakukan klaim jika HP tersebut masih masuk dari periode garansi. Kartu garansi juga bisa menjadi bukti bahwa HP tersebut asli.
Anda juga bisa menanyakan berapa lama HP tersebut sudah digunakan kepada penjual. Langkah ini dapat digunakan untuk membeli HP baik Android atau iOS bekas.
3. Cek IMEI
IMEI atau International Mobile Equipment Identity. Singkatnya, IMEI adalah tanda identitas dari HP.
Langkah ini sangat penting untuk dilakukan. Sebab, jika IMEI HP bekas tersebut tidak terdaftar, maka HP akan diblokir dan tidak bisa terhubung dengan operator seluler di Indonesia.
Cara mengecek IMEI pada HP bekas dapat dilakukan dengan melihat IMEI di kardus kemasan HP tersebut. Jika tidak diberikan oleh penjual, Anda bisa mengecek IMEI dari dalam HP.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Mengapa Jam di Iklan iPhone Menunjukkan Pukul 09.41?
- Laptop Gaming Lenovo Legion 5i dan 5i Pro Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 20 Jutaan
- 5 Aplikasi Pesan Hotel dan Penginapan buat Liburan Saat Lebaran 2022
- 5 Alasan Mengapa Harus Beralih dari TV Analog ke TV Digital
- Cara Menyembunyikan Nomor Telepon di GetContact