cpu-data.info

- Telkomsel memantapkan rencananya untuk mematikan jaringan 3G dari infrasturktur yang dioperasikan oleh perusahaan di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan demikian, jaringan Telkomsel hanya akan menunjang jaringan 2G, 4G dan 5G.

Keputusan untuk mematikan jaringan 3G dilakukan Telkomsel guna membuat infrastruktur perusahaan menjadi lebih efisien. Sebab, komunikasi berbasis data yang sebelumnya ditunjang oleh jaringan 3G kini dapat diakomodasi oleh 4G.

Selain itu, jumlah pengguna 3G juga dinilai semakin menurun dibanding pengguna 4G. Menurut Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo, Ismail, jumlah pengguna 3G disebut turun.

Baca juga: Cara Telepon dan SMS ke Sesama Telkomsel, Tanpa Pulsa

Disampaikan Ismail, selama pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal 2020, jumlah pengguna jaringan 3G menjadi 2-3 pesen dari total jumlah pengguna jaringan seluler di Indonesia. Ismail tidak merinci jumlah pengguna jaringan 3G dalam satuan angka.

"Pengunaan data makin lama makin besar, sehingga pertumbuhan 3G makin lama makin rendah. Kisarannya 2-3 persen (dari total pelanggan) pengguna 3G only itu," kata Ismail dalam Telkomsel Update BTS 4G di Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Menurut Ismail, jumlah itu udah sangat tidak signifikan lagi. Adapun sebaran pengguna 3G berada di sejumlah daerah di Indonesia, utamanya di wilayah pelosok seperti di wilayah Timur Indonesia.

Seiring dengan menurunnya pengguna jaringan 3G, jumlah pengguna 4G disebut naik karena trafik data selama pandemi naik 10 sampai 15 persen. Sayangnya Ismail juga tidak merinci jumlah pengguna 4G di Indonesia.

Baca juga: Telkomsel Mulai Upgrade Jaringan 3G ke 4G LTE di 766 Kecamatan

Adapun untuk pengguna 2G, jumlahnya disebut Ismail lebih rendah dibanding dengan pengguna 3G, tetapi persentasinya sama, berkisar 2-3 persen. Sebaran jumlah pengguna 2G juga tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, namun mayoritas di wilayah pelosok.

Tahapan Telkomsel upgrade jaringan 3G

Telkomsel akan mematikan jaringan 3G dan meningkatkannya (upgrade) ke 4G dalam empat tahap dimulai Maret ini.

Untuk tahap awal, proses upgrade jaringan 3G ke 4G LTE Telkomsel akan dilakukan bulan Maret hingga Mei 2022 di 90 kota/kabupaten, yang mencakup 766 kecamatan.

Upgrade jaringan 3G ke 4G LTE pada tahap kedua, dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni hingga Juli 2022 di 132 kota/kabupaten.

Selanjutnya, Telkomsel juga akan melakukan migrasi 3G ke 4G LTE di 178 kota/kabupaten pada Agustus-Oktober 2022, dan di 104 kota/kabupaten pada bulan November sampai Desember 2022.

Dalam prosesnya, Ismail berpesan agar Telkomsel melakukan sosialisasi secara optimal kepada masyarakat.

Sebab, menurut Ismail masih banyak pelanggan yang menggunakan perangkat yang mendukung 4G namun belum melakukan upgrade kartu SIM ke 4G.

Selain itu, diperlukan pula program khusus untuk mendorong pelanggan upgrade ke perangkat yang mendukung jaringan 4G.

Baca juga: Ganti Kartu 3G ke 4G Telkomsel, Beli HP Nokia Ini Dapat Diskon hingga Rp 800.000

"Untuk data, perlu ada program-program Telkomsel untuk memberikan dorongan bagi masyarakat yang saat ini HP-nya masih 3G. Penting diberikan sosialisasi ke masyarakat," ujarnya.

Ismail sendiri menilai migrasi 3G ke 4G merupakan peningkatan yang akan meningkatkan pengalaman berselancar di internet. Untuk itu, ia juga menginbau masyarakat untuk mengganti kartu SIM 3G ke 4G guna mendapat penglaman berinternet yang lebih baik.