cpu-data.info

Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan, Ada Potensi Beda Awal Puasa

Petugas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan memantau hilal di lantai 7 Gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang, Senin (12/4/2021). Dari pantauan tersebut, petugas tak dapat melihat hilal lantaran tertutup awan. Pemerintah melalui Kemenag RI telah memutuskan awal puasa atau 1 Ramadhan 1442 Hijriah di Indonesia jatuh pada Selasa (13/4/2021).
Lihat Foto

- Penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah tahun ini kemungkinan akan berbeda antara pemerintah dan yang diumumkan Muhammadiyah. Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada tanggal 2 April 2022.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Adib mengatakan, potensi perbedaan penetapan 1 Ramadhan 2022 dikarenakan pendekatan yang digunakan berbeda.

"Mengapa terjadi perbedaan (1 Ramadhan)? Tentu ada pendekatan yang berbeda dalam hal penetapan awal bulan Ramadhan, salah satu di antaranya ada menggunakan pendekatan ilwa hisab atau pendekatan hisab secara murni," kata Adib dalam diskusi secara virtual bertajuk "Persiapan Ibadah dan Pangan Jelang Ramadhan", Senin (28/3/2022).

Untuk memastikan puasa jatuh pada tanggal berapa di tahun ini, Adib mengatakan Kemenag akan melakukan sidang Isbat bersama organisasi-organisasi Islam dan majelis ulama.

Baca juga: 1 Ramadhan Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Puasa

"Jadi nanti pada saat sidang Isbat itu kita akan menentukan terkait dengan awal bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, apakah kemudian jatuh pada jatuh tanggal 2 April atau di tanggal 3 April," ujarnya.

Jadwal sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 untuk menentukan awal Ramadhan 2022 akan diselenggarakan pada hari ini, Jumat (1/4/2022), mulai pukul 17.00 WIB.

Sedangkan konferensi pers sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 H diumumkan pukul 19.00 WIB di televisi nasional dan media sosial Kemenag.

Dilansir dari laman resmi Kemenag, sidang Isbat 1 Ramadhan 2022 bisa ditonton langsung secara online (live streaming) oleh masyarakat Indonesia. Sidang yang diselenggarakan dengan sistem Hybrid itu bakal disiarkan lewat kanal TVRI dan media sosial Kemenag.

Ada pun link live streaming sidang isbat puasa Ramadhan 2022 adalah sebagai berikut:

  • Link live streaming sidang Isbat TVRI
  • Link live streaming sidang Isbat Twitter Kemenag
  • Link live streaming sidang Isbat Instagram Kemenag
  • Link live streaming sidang Isbat YouTube Kemenag

Sidang Isbat ini akan melibatkan peserta dari berbagai lembaga, seperti Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Baca juga: 8 Aplikasi Android dan iOS Penunjang Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

Selain itu, sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan sebagainya. Sidang ini bakal mengundang juga pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI.

Sidang isbat untuk menentukan awal puasa Ramadhan 2022 ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap sidang isbat yang pertama, yakni pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Pemaparan akan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. Pada tahap pertama ini terbuka untuk disaksikan secara umum lewat saluran live streaming tersebut.

Baca juga: 5 Aplikasi Resep Masakan Buat Buka Puasa Ramadhan 2022

Kemudian, tahap sidang Isbat yang kedua adalah rukyatul hilal (konfirmasi posisi hilal) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia. Tahap ini dilakukan secara tertutup dan dilaksanakan setelah Salat Magrib.

Tahap sidang Isbat terakhir adalah melakukan telekonferensi pers yang bakal diselenggarakan secara terbuka dan disiarkan lewat saluran live streaming TVRI dan media sosial Kemenag.

Pelaksanaan sidang bakal diselenggarakan secara hybrid atau gabungan antara luring dan daring. Secara luring, sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jakarta. Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan.

Sementara itu, sebagian peserta lainnya akan berpartisipasi melalui platform telekonferensi secara online.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat