cpu-data.info

- Perusahaan riset International Data Corporation (IDC) merilis laporan tentang pengiriman monitor komputer secara global pada kuartal IV-2021. Dell dan Lenovo menjadi  dua merek monitor PC teratas.

Meski pertumbuhannya menurun 5,2 persen dibanding periode yang sama pada 2020, secara umum pengiriman monitor global sepanjang 2021 meningkat 5 persen.

Pertumbuhan pengiriman monitor PC pada 2021 dinilai IDC melebihi prediksi mereka. Bahkan, pengiriman monitor pada tahun lalu mencatat pertumbuhan terbaik sejak 2012.

Baca juga: Permintaan PC Gaming dan Monitor Diprediksi Terus Naik hingga 2024

Pada tahun 2012, pengiriman monitor PC adalah 150,3 juta, dan trennya cenderung turun hingga 2020. Namun pada 2021, secara total terdapat 143,6 juta unit monitor dikirimkan secara global.

"2021 menandai akhir dari jangka terpanjang monitor PC dengan peningkatan pertumbuhan yang cukup baik, dari 2018 hingga 2021," kata Research Manager IDC, Jay Chou.

Menurut IDC, pendorong pertumbuhan ini yaitu adanya upaya berbagai perusahaan untuk memperbarui komputer, serta tuntutan bekerja dari rumah selama pandemi.

5 vendor monitor PC teratas 2021

Dell dan Lenovo merupakan dua perusahaan teratas dalam daftar 5 vendor terbesar yang berkontribusi pada pertumbuhan pengiriman monitor pada kuartal IV-2021.

Pada periode tersebut, Dell mengirimkan 8,2 juta unit monitor dengan pangsa pasar 22,1 persen. Sementara itu Lenovo megirimkan 4,8 juta unit monitor dengan pangsa pasar 13 persen.

Tiga vendor lainnya yang menyusul berturut-turut adalah HP (4 juta unit/10,7 persen), TPV (3,9 juta unit/10,5 persen) dan Samsung (3,2 juta unit/8,8 persen).

Baca juga: IDC: 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia 2021, Oppo Teratas

Berikut tabel pangsa pasar monitor PC kuartal IV-2021, menurut IDC.

Sedangkan secara total, sepanjang tahun 2021, Dell tercatat mengirimkan 30,2 juta unit, Lenovo 17 juta unit, TPV 16,7 unit, HP 15 juta unit dan Samsung 14,4 juta unit.

Prediksi pasar monitor komputer 2022

IDC memprediksi pasar monitor komputer pada 2022 akan mengalami penyusutan hingga 3,6 persen.

Baca juga: Samsung Rilis Monitor Gaming Odyssey Neo G9, G7, dan G5 di Indonesia

Konon penyebabnya adalah tekanan inflasi dari pandemi hingga krisis akibat invasi Rusia terhadap Ukraina. Meski demikian, kondisi ini akan kembali pulih ketika pandemi dan krisis Ukraina mereda.

"Kami melihat peningkatan titik jenuh akibat tekanan inflasi dari pandemi dan krisis Ukraian yang semakin mempercepat kejenuhan pada tahun 2022," kata Chou dirangkum KompasTekno dari situs resmi IDC, Rabu (30/3/2022).

"Untuk itu, kami memperkirakan pengiriman monitor turun 3,6 persen dan akan stabil setelahnya," pungkasnya.