cpu-data.info

Mengenal Workstation, Fungsi dan Contoh Penggunaannya

Ilustrasi Workstation
Lihat Foto

- Pernahkah melihat komputer personal (PC) dengan ukuran CPU yang cukup besar dan terdapat lebih dari satu monitor?

Bagi Anda yang kerap menonton konten orang bermain game atau konten desain grafis di YouTube, mungkin pernah melihat PC tersebut. Namun, tahukah Anda mengapa PC tersebut menggunakan CPU yang besar dan monitor yang banyak?

PC yang biasanya digunakan oleh pembuat konten di YouTube tersebut bisa jadi adalah Workstation. Penasaran soal apa yang dimaksud dengan Workstation dan bedanya dengan PC biasa? Simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Sejarah Komputer dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

Pengertian Workstation dan fungsinya

Berangkat dari pengertian umum terlebih dulu, Workstation adalah komputer dengan didesain khusus untuk pengguna yang terlibat dalam bisnis atau pekerjaan profesional.

Workstation biasanya dibekali spesifikasi yang sangat tinggi, termasuk penggunaan lebih dari satu monitor beresolusi tinggi dan prosesor yang lebih cepat. Spesifikasi yang tinggi pada Workstation memang digunakan untuk menunjang pekerjaan berat.

Beberapa bidang pekerjaan yang kerap memanfaatkan performa dari Workstation, antara lain seperti data saintis, perancang animasi 3D, video editor, arsitek, dan teknisi profesional.

Dengan demikian, fungsi Workstation adalah untuk mengeksekusi segala aktivitas pengguna yang memerlukan beberapa program berat, misalnya program untuk rendering dan pengeditan audio-visual dan program untuk menggambar produk 2D atau 3D.

Dikutip dari laman ensiklpedia teknologi Techopedia, salah satu fungsi Workstation yang lainnya adalah untuk  digunakan sebagai komputer server atau mainframe terminal dalam sebuah jaringan LAN.

Workstation bisa menjadi induk yang dapat memberi atau membagikan akses penggunaan sumber daya, seperti sistem operasi, printer, atau aplikasi tertentu, pada beberapa PC klien biasa, di dalam satu jaringan LAN yang sama.

Melihat fungsi tersebut, tampaknya Workstation memang didesain berbeda dengan PC biasa. Perbedaan utama Workstation dan PC biasa bisa ditemukan pada performanya.

Workstation memiliki performa yang sangat andal berkat spesifikasinya, sehingga segala pekerjaan seperti yang telah disebut di atas bisa dilibas dengan baik.

Secara umum, terdapat peningkatan spesifikasi yang digunakan Workstation. Misalnya, Workstation punya kapasitas RAM dan penyimpanan yang jauh lebih tinggi dibanding PC biasa.

Baca juga: 3 Jenis Komputer Berdasarkan Data yang Diolah: Analog, Digital, dan Hybrid

Selain itu, Workstation juga dibekali kartu grafis berkecepatan tinggi dengan kapasitas yang lebih besar. Lebih detailnya, berikut spesifikasi yang kerap dipakai dalam Workstation, sebagaimana dilansir laman resmi produsen komputer HP:

  • Workstation biasanya menggunakan minimal prosesor 8 cores hingga 64 cores, dari Intel i7, Intel i9, Intel Xeon, atau AMD Ryzen
  • Workstation kadang dibekali prosesor ganda
  • Workstation menggunakan jenis ECC (error-correcting code) RAM dengan kapasitas hingga 128 GB. ECC RAM sendiri merupakan memori yang mampu menemukan dan memperbaiki kerusakan data secara otomatis.
  • Menggunakan kartu grafis dari NVIDIA atau AMD dengan kapasitas VRAM minimal 4 GB hingga 16 GB.
  • Workstation kadang dibekali dengan kartu grafis ganda
  • Menggunakan penyimpanan internal dengan kapasitas 1 TB
  • Biasanya menggunakan lebih dari satu monitor beresolusi tinggi
  • Didukung dengan sertifkasi Independent Software Vendors (ISV), yang menjamin perangkat lunak kompatibel dan bisa beroperasi di Workstation.

Contoh penggunaan Workstation

Dengan spesifikasi tersebut, contoh penggunaan Workstation jelas sangat beragam. Setidaknya Workstation sangat berguna untuk menyelesaikan tugas berat, seperti pengeditan audio-visual, pengolahan data, dan sebagainya.

Selengkapnya, berikut contoh penggunaan Workstation di sejumlah bidang pekerjaan:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat