cpu-data.info

KOMPAS.com - CEO Tesla, Elon Musk dan Claire Elise Boucher atau lebih dikenal dengan Grimes, diam-diam memiliki seorang anak perempuan bernama Y (dibaca "Way").

Hal ini terungkap secara tidak langsung dalam sebuah wawancara antara Grimes dengan Vanity Fair (VF).

Ketika wawancara sedang berlangsung, reporter VF mendengar tangisan bayi di atas rumah Grimes. Meski sempat menghindar, penyanyi asal Kanada itu akhirnya mengakui bahwa dirinya memiliki seorang bayi perempuan.

Baca juga: Nama Anak Elon Musk Resmi Berubah Jadi X AE A-XII

Grimes menutupi kehadiran Y lantaran tidak ingin bayi perempuannya menjadi pusat perhatian publik. Bayi Y itu memiliki nama lengkap Exa Dark Sideræl dan lahir pada Desember tahun lalu melalui ibu pengganti (surrogate).

Dengan begitu, Y menjadi adik dari X A.I. Archangel atau dipanggil "X", yaitu anak laki-laki Musk dengan Grimes yang lahir pada Mei tahun 2020.

Bagi Grimes, Y adalah anak keduanya bersama Musk. Namun bagi bos Tesla dan SpaceX itu, Y adalah anak ketujuh, karena Musk memiliki lima putra dari pernikahan sebelumnya bersama Justine Musk. Musk dan Justine bercerai pada tahun 2008.

Baca juga: Anak Elon Musk Ternyata Banyak Belajar dari YouTube dan Reddit

Arti nama Exa Dark Sideræl anak Elon Musk

Seperti disebutkan sebelumnya, nama lengkap putri Musk dan Grimes adalah Exa Dark Sideræl. Menurut Grimes, tiga kata yang digunakan untuk anaknya dengan Musk itu berhubungan dengan sains, film "The Lord of the Rings", dan mitologi elf atau peri.

"Exa" merujuk pada istilah superkomputer yaitu exaFLOPS, yaitu kemampuan untuk melakukan satu triliun kali operasi floating-point per detik.

Sementara "Dark" mengacu pada materi gelap yang tidak diketahui, atau bagi Grimes dimaknai sebagai misteri indah alam semesta.

"Orang-orang takut akan hal itu, tapi sebenarnya itu adalah ketiadaan foton. Materi gelap adalah misteri indah alam semesta kita," kata Grimes dikutip KompasTekno dari Vanity Fair, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Elon Musk, Person of The Year 2021 versi Majalah Time

Penjelasan Grimes sama persis dengan apa yang pernah diungkapkan Musk beberapa tahun lalu. Musk pernah mengaku bahwa saat kecil, dirinya sangat takut akan gelap.

Namun, Elon kecil segera menyadari bahwa kegelapan hanyalah ketiadaan foton atau kenihilan cahaya di panjang gelombang (wavelenght) yang bisa dilihat, kurang lebih sepanjang 400-700 nanometer.

"Lalu aku pikir, oke, sepertinya sangat bodoh kalau takut karena tidak ada foton. Lalu saya tidak lagi takut dengan gelap sejak saat itu," kata Musk.

Baca juga: Beda Sikap, Elon Musk Tolak Blokir Media Rusia di Internet Starlink

lalu, nama Sideræl sendiri yang dilafalkan dengan cara sedikit rumit, yakni "sigh-deer-ee-el". Nama ini adalah ejaan dari kata "sidereal". Menurut Grimes, "sidereal" menggambarkan waktu sebenarnya dari alam semesta, bukan waktu seperti yang digunakan di Bumi.

Selain itu, "Sideræl" juga merujuk pada karakter peri bernama Galadriel di film "The Lord of The Ring", yang merupakan film favorit Grimes.

Meski memiliki nama lengkap Exa Dark Sideræl, Grimes dan Musk sepakat untuk memanggil putrinya dengan panggilan Y. Keduanya juga memiliki nama panggilan lain, yaitu Sailor Mars yang merujuk pada kartun manga Sailor Moon.

Grimes menyebut nama putrinya itu bisa diubah suatu hari nanti. Sebab dia menyadari bahwa nama yang digunakan saat ini tidak sesuai dengan selera semua orang termasuk keluarganya.

Hubungan Elon Musk dan Grimes baru-baru ini dikabarkan berakhir. Bahkan, bayi "Y" disebut lahir beberapa bulan setelah keduanya "semi-putus" tahun 2021 lalu.

Namun, setelah artikel Vanity Fair dengan sosok Grimes sebagai halaman sampul terbit, Grimes meluruskan lewat akun Twitter dengan handle @Grimezsz, bahwa hubungannya dan Elon kembali berakhir kali ini.