Netflix Setop Layanan dan Proyek Film di Rusia
- Seperti perusahaan teknologi lainnya, Netlix juga mengambil tindakan tegas pada Rusia atas invasi ke Ukraina. Dalam sebuah pernyataan Netflix memastikan menghentikan layanannya di Rusia.
"Mengingat kondisi di lapangan, kami memutuskan untuk menangguhkan layanan kami di Rusia," kata Netflix dalam pernyataan resmi.
Namun perusahaan tidak menjelaskan secara rinci sampai kapan layanannya akan ditutup. Dihimpun dari CNBC, jumlah pelanggan Netflix di Rusia sendiri tergolong kecil.
Jumlah pelanggan di sana tidak lebih dari 1 juta. Sementara jumlah keseluruhan pelanggan Netflix secara global adalah 222 juta.
Sebenarnya, upaya ini bukan kali pertama diambil Netflix. Sebab, sebelumnya perusahaan juga menanggapi konflik Rusia-Ukraina dengan menangguhkan semua rencana produksi dan akuisisi konten di Rusia. Artinya, keputusan untuk menutup layanan perusahaan menjadi upaya lebih lanjut dari Netflix.
Baca juga: Film Downfall di Netflix Soroti MCAS Boeing Penyebab Lion Air JT610 Jatuh
Dihimpun KompasTekno dari Variety, Senin (7/3/2022), Netflix mulai hadir di Rusia pada tahun 2016. Layanannya mengudara di negara tersebut berkat kerja sama dengan National Media Group Rusia dan kini memiliki sekitar satu juta pengguna.
Konten baru yang direncanakan Netflix di Rusia yaitu empat film orisinal, termasuk serial drama misteri Zato, Anna K tentang kehidupan sosialita Anna Kareinna serta Nothing Special.
Ketiganya sudah dalam proses pengambilan gambar (shooting), namun, produksinya ditunda karena situasi konflik antara Rusia dan Ukraina.
Disney dan Warner Bros tunda rilis film
Selain Netflix, Walt Disney pada akhir Februari mengumumkan penangguhan semua rilis film di Rusia. Keputusan ini berdampak pada peluncuran film Turning Red yang dijadwalkan tayang perdana pada 10 Maret.
Pada hari yang sama, Warner Bros juga menyatakan akan mengyetop peluncuran The Batman di negara tersebut.
Baca juga: Game BioShock Diadaptasi Jadi Film Netflix
Tak hanya itu, sejumlah agenda pameran seni dan film juga memberikan sanksi bagi Rusia. Misalnya Festival Film Cannes yang menyatakan tidak akan menerika delegasi Rusia yang terkait dengan pemerintah.
Begitu pula dengan Series Mania Festival dan MipTV yang menegaskan bahwa acaranya tidak akan dihadiri oleh orang Rusia.
Sementara itu pameran seni Biennale di Venesia memutuskan untuk menarik pavilliun Rusia. Bahkan film-film Rusia juga tidak akan lagi diputar di Festival Film Glasgow di Skotlandia.
Meski demikian, beberapa pameran film masih akan menayangkan film Rusia. Misalnya Festival Film Locarno di Swiss yang memutuskan masih akan menayangkan film-film asal Rusia. Namun, festival ini baru dimulai pada Agustus mendatang.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Nggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Activision Blizzard dan Epic Games Setop Jualan Game di Rusia
- Pengguna TikTok di Rusia Tak Bisa Live Streaming dan Bikin Konten
- Samsung Galaxy A13 dan A23 Resmi Meluncur dengan Kamera 50 MP
- Hasil MPL ID S9 Hari Ini, Minggu 6 Maret: RRQ Hoshi Kembali Bangkit
- Rangkuman Hasil MPL ID S9, Sabtu 6 Maret 2022: Evos Legends Tumbangkan RRQ Hoshi