Zoom Luncurkan Layanan Contact Center
- Zoom memperluas bisnisnya ke layanan call center atau pusat panggilan bantuan. Produk baru ini diberi nama Zoom Contact Center.
Zoom COntact Center dibuat untuk memperluas platform konferensi video yang penggunaannya meningkat drastis selama pandemi. Layanan ini dilengkapi dengan fitur khas Zoom, yaitu panggilan video.
Secara total, layanan ini akan dilengkapi lebih dari 100 fitur. Di antara fitur tersebut ada dasbor untuk agen yang dapat menghubungkannya ke spesialis ketika menanggapi pertanyaan pelanggan.
Dasbor itu juga berguna untuk mengatur alur panggilan ke spesialis yang tepat, sehingga benar-benar mengatasi masalah pelanggan.
Baca juga: Fitur Baru Zoom Bisa Lihat Peserta Meeting yang Telat
Zoom juga menjanjikan fitur tambahan di waktu mendatang, seperti Zoom Video Engagement Center. Fitur ini nantinya akan mencakup obrolan teks atau chat di web serta integrasi dengan aplikasi lainnya.
Bisnis call center sendiri sudah banyak tersedia. Namun Zoom optimistis, reputasinya sebagai penyedia layanan video konferensi ternama sebagai pembeda perusahaan dengan kompetitor.
"Sebelumnya infrastruktur contact center itu rumit untuk diterapkan, mahal untuk dioperasikan dan membutuhkan waktu lama untuk diperbarui," kata Oded Gal, Chief Product Officer Zoom.
"Zoom Contact Center dirancang untuk memenuhi kebutuhan agen modern dan pelanggan yang keduanya mengharapkan pengalaman contact center yang dipersonalisasi, digital dan efektif," lanjutnya.
Oded Gal mencontohkan, layanan call center Zoom diaplikasikan di sektor kesehatan. Teknologi ini menurut Gal mampu menjadi penolong utama jika seseorang memiliki pertanyaan medis darurat.
"Kami tidak hanya mendukung adopsi call center untuk kasus yang biasa, seperti penjualan. Namun seperti penggunaan telemedisin, itu bagian dari call center," kata Gal.
Dihimpun KompasTekno dari TechSpot, Kamis (24/2/2022), call center Zoom akan mampu menampung 50 agen. Sebagai tahap awal, layanan ini tersedia di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Perusahaan juga merencanan ketersediaan layanan call center untuk pasar global di tahun ini.
Baca juga: Infinix Zero 5G Resmi Meluncur, Bawa Kamera Zoom 30x
Saham Zoom anjlok 30 persen
Meski diandalkan selama pandemi, investor tampak skeptis dengan kemampuan Zoom memanfaatkan pertumbuhan besar perusahaan. Saham Zoom terus menurun dan anjlok 31 persen di bursa saham New York pada perdagangan yang ditutup Selasa (22/2/2022).
Kepala Keuangan Zoom, Kelly Skteckelberg mengatakan kenapa analis bahwa pendapatan perusahaan tumbuh tiga digit dari tahun ke tahun (year on year/YoY) dalam tiga bulan hingga Oktober 2021.
Sejumlah upaya juga dilakukan Zoom untuk mempertahankan pertumbuhan bisnisnya. Misalnya untuk menghadapi model kerja hybrid, Zoom telah memperkenalkan Zoom Rooms, yaitu solusi ruangan konferensi bagi perusahaan.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Aplikasi MyIM3 Tidak Bisa Dibuka? Ini Cara Lain Beli Kuota Internet Indosat
- Film "Downfall" di Netflix Soroti MCAS Boeing Penyebab Lion Air JT610 Jatuh
- Aplikasi MyIM3 Tidak Bisa Dibuka? Begini Cara Mengatasinya
- Aplikasi myIM3 Indosat Dikeluhkan Bermasalah sejak Rabu Pagi
- Ketika Metaverse Jadi Tempat yang Berbahaya untuk Anak...