Penyebab HP Android Lemot dan Cara Mengatasinya
- Ponsel Android yang sudah dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat mengalami penurunan kinerja.
Karena kinerja yang menurun, tidak jarang ponsel Android kesulitan menjalankan aplikasi dengan lancar alias lemot. Hal ini tentu sangat mengganggu karena ponsel tidak dapat digunakan dengan optimal.
Penurunan kinerja yang timbul pada ponsel Android sejatinya turut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, selain usia perangkat itu sendiri.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal penyebab HP Android jadi lemot dan cara mengatasinya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari How to Geek, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Android 13 Resmi Pakai Nama Tiramisu
1. Pembaruan sistem operasi
Ponsel Android kerap mendapatkan pembaruan sistem operasi. Pembaruan OS tersebut biasanya membawa sejumlah penambahan fitur atau perbaikan tertentu.
Namun, meski pembaruan OS digelontorkan agar ponsel berjalan optimal, tidak jarang pembaruan ini membutuhkan banyak ruang penyimpanan.
Selain itu, ponsel akan lebih terbebani dengan beragam fitur-fitur yang dimasukkan ke dalam ponsel.
Ini dapat menyebabkan kinerja ponsel semakin berkurang seiring dengan hadirnya pembaruan sistem yang dipasang pada ponsel.
Sayangnya, tidak banyak yang dapat dilakukan pengguna untuk mengatasi hal ini. Pengguna dapat beralih menggunakan aplikasi "Lite" yang menyediakan layanan yang lebih ringan.
Sebagai gantinya, pengguna bisa menjalankan aplikasi dengan lebih lancar, meski tampilan yang disajikan lebih sederhana serta ketersediaan fitur-fitur yang tidak selengkap aplikasi orisinalnya.
2. Aplikasi yang berjalan di background
Ada sejumlah aplikasi yang dapat aktif dan berjalan secara diam-diam di background. Aplikasi jenis ini umumnya akan terus-menerus memakan penggunaan RAM sehingga kinerja RAM dan prosesor akan selalu terbebani.
Baca juga: Penampakan Awal Android 13 Beserta Fitur Barunya
Aplikasi seperti wallpaper live dan widgets juga kerap berjalan di background, meski aplikasi tersebut tidak dalam keadaan sedang digunakan. Contoh lainnya adalah aplikasi media sosial.
Apabila RAM dan CPU selalu dalam keadaan sibuk lantaran harus menyediakan ruang untuk menjalankan aplikasi sejenis ini, maka ponsel tidak dapat membuka aplikasi lain dengan lancar.
Untuk memperbaiki masalah ini, pengguna disarankan untuk segera mencopot pemasangan (uninstall) aplikasi yang sekiranya berjalan di background.
Selain itu, pengguna juga dianjurkan untuk tidak memasang widgets di layar home screen dalam jumlah yang banyak.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- 3 Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Mac dengan Mudah
- Capcom Umumkan Game "Street Fighter 6", Kapan Meluncur?
- Spesifikasi Minimum PC Windows 11 agar Bisa Pakai Aplikasi Android
- HP Nokia Harga Rp 2 Jutaan, Nokia G20 dan Nokia 5.3
- Cara Main "Katla", Game Tebak Kata yang Ramai di Twitter