Cara Main "Katla", Game Tebak Kata yang Ramai di Twitter

- Linimasa Twitter beberapa hari terakhir diramaikan dengan cuitan pengguna yang membagikan keberhasilan dalam menebak kata pada game Katla. Bagi yang pernah mengikuti dan memainkan game Wordle mungkin sudah tak asing lagi dengan game ini.
Ya, Katla memang diadaptasi langsung dari game Wordle. Bahkan, Katla bisa dikatakan sama persis dengan game Wordle, hanya saja game ini menggunakan kosakata bahasa Indonesia, sementara Wordle menggunakan bahasa Inggris.
Katla juga merupakan game tebak kata yang berbasis situs web, bukan aplikasi, sama seperti Wordle yang hadir lebih dulu. Tak hanya itu, cara main Katla juga dibuat sama persis dengan game Wordle.
Baca juga: Mengenal Wordle, Game Tebak Kata yang Ramai di Twitter
Pengguna harus menebak kata yang benar, berisi lima huruf berbahasa Indonesia dalam enam kesempatan. Tiap hari hanya ada satu kata yang benar untuk ditebak pengguna dalam game Katla, persis seperti Wordle.
Penasaran dengan cara main Katla? Simak penjelasan berikut ini:
Cara main Katla
Cara main Katla sebenarnya mudah, namun memang sedikit rumit. Untuk mulai bermain tebak kata di game Katla, pengguna harus mengaksesnya dengan mengunjungi situs ini #, melalui browser di ponsel atau laptop.
Setelah halaman situs terbuka, Anda bakal ditampilkan dengan susunan kotak yang terdiri dari lima kolom dan enam baris. Kemudian, ada papan ketik virtual di bawahnya untuk mengetik kata dalam susunan kotak tersebut.
Lima kolom kotak berfungsi untuk menyusun kata berbahasa Indonesia yang terdiri dari lima huruf. Kemudian, pengguna bisa menebak kata yang benar hingga sebanyak enam kali, sesuai jumlah baris kotaknya.
Pengguna tidak akan diberitahu petunjuk informasi terkait kata yang benar. Pengguna hanya disajikan susunan kotak kosong dengan tambahan informasi aturan main. Pengguna harus menebak kata yang benar dengan intuisi dan mengikuti warna kotak.
Katla memang tidak memberikan petunjuk terkait kata apa yang harus ditebak. Namun, Katla memberi penanda huruf yang bisa menjadi acuan untuk menyusun kata berikutnya. Penanda huruf tersebut berupa warna kotak.
Ketika pengguna mencoba memasukkan kata di satu baris, Katla bakal menampilkan warna kotak penanda status huruf dalam kata yang benar. Terdapat tiga warna kotak dalam Katla yang meliputi, hijau, kuning, serta abu-abu.
Pertama, warna kotak hijau berarti huruf itu merupakan bagian dari kata yang benar dan berada di tempat yang benar. Kedua, warna kotak kuning berarati huruf itu merupakan bagian dari kata yang benar, tapi tidak berada di tempat yang benar.
Ketiga, warna kotak abu-abu berarti huruf itu tidak termasuk bagian dari kata yang benar. Anda bisa menggunakan penanda warna kotak itu sebagai acuan untuk mencoba menyusun kata di baris selanjutnya sebanyak enam kali.
Kata yang benar untuk ditebak di Katla itu berasal dari kosakata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jadi, pengguna juga bisa membuka KBBI untuk membantu menebak kata yang benar.
Baca juga: 10 Game Rahasia di Google, Sudah Coba?
Setelah berhasil menebak kata yang benar, pengguna bisa membagikannya ke berbagai media sosial seperti Twitter. Sebelum membagikan, Katla bakal membuat salinan hasil pencapaian pengguna terlebih dahulu.
Salinan itu berupa gambar yang hanya berisi warna kotak, tidak menampilkan huruf dan kata yang tertera di dalam kotak itu. Tampilan untuk membagikan capaian di game Katla juga hampir mirip dengan Wordle.
Meski secara tampilan dan cara mainnya mirip, pengembang Katla tidak sama dengan Wordle. Pengembangan Katla didukung oleh developer perangkat lunak Vercel, namun tidak diketahui secara pasti orang yang menginisiasinya.
Sejauh ini, Katla Vercel telah mengeluarkan sebanyak 32 kata dan masih berlanjut. Demikian cara main Katla Vercel, selamat mencoba.
Terkini Lainnya
- 2,5 Miliar Akun Gmail di Bawah Ancaman AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Kode Redeem Mobile Legends Terbaru 21 Februari 2022
- PeduliLindungi Hilang di App Store, Ini Penjelasan Kemenkes
- Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
- Harga Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A52s 5G Terbaru Februari 2022
- 5 Cara Mengatasi Aplikasi PeduliLindungi Tidak Bisa Dibuka