Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka program beasiswa S2 luar negeri di lima negara, yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT/China), India, Hungaria, Belanda, dan Jepang.
Tujuan beasiswa tersebut sebagai upaya untuk mendukung program prioritas percepatan Transformasi Digitalisasi Nasional, yang meliputi empat sektor strategis, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
Dilansir dari laman resmi Kominfo, beasiswa S2 luar negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika TA 2022 ditujukan bagi ASN/Anggota TNI/POLRI dan masyarakat umum, yang berminat untuk melanjutkan studi magister di bidang studi Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Baca juga: Indonesia Kekurangan Talenta Digital, Kominfo Siapkan Beasiswa
Pendaftaran beasiswa S2 luar negeri dibuka hingga batas waktu pendaftaran yang terbagi menjadi dua tahapan:
1. Batas waktu tahap pertama, 28 Februari 2022 untuk tujuan studi Tsinghua University, RRT
2. Batas waktu tahap kedua, 31 Maret 2022 untuk tujuan studi lainnya
Calon pendaftar diharap untuk memperhatikan batas waktu pendaftaran ke Kementerian Kominfo dan perguruan tinggi yang dituju. Untuk jadwal masing-masing batas pendaftaran dapat diakses melalui tautan berikut ini.
Selain itu terdapat beberapa syarat umum yang harus dipenuhi calon pendaftar. Berikut ini KompasTekno merangkumnya dilansir dari laman resmi Kominfo.
Persyaratan umum
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berlatar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi atau pelaku rintisan (startup) lokal (bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas)
- Usia maksimal 37 tahun untuk ASN/Anggota TNI/ POLRI dan 33 tahun untuk masyarakat umum pada saat penutupan pendaftaran
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri atau dari lembaga lain
- Mendapatkan izin pejabat yang berwenang
- Telah memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun
- Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan
- Lulusan Sarjana (S1) dengan IPK minimal 3.00 dan khusus penyandang disabilitas minimal 2.50 (dari skala 4.0)
- Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor paling sedikit 530 atau TOEFL iBT 90 atau IELTS 6,5 (bagi pelamar yang belum memiliki sertifikat TOEFL iBT/IELTS dapat menyerahkan sertifikat TOEFL ITP utnuk seleksi internal beasiswa Kementerian Kominfo
- Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk penerimaan bulan Agustus atau September 2022
- Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju. Adapun persyaratan khusus dapat diunduh pada dokumen berikut ini
Persyaratan Dokumen
- Formulir pendaftaran
- Scan KTP
- Scan Paspor hijau bagi masyaraka umum
- Scan Paspor biru bagi ASN (jika telah tersedia)
- Salinan SK PNS (bagi PNS)
- Salinan SK Pengangkatan atau Perjanjian Kontrak (bagi karyawan swasta) dan Portfolio (bagi wirausaha atau pendiri startup)
- Salinan ijazah S1/D4
- Salinan transkrip akademik
- Scan sertifikat TOEFL/IELTS
- Outline rencana tugas akhir maksimal satu halaman (judul, tujuan dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional)
- Surat rekomendasi (atasan/dosen/lainnya)
- Check list berkas pendaftaran
Baca juga: 3,2 Juta STB Gratis dari Kominfo Dibagikan 15 Maret, Ini Syarat Penerimanya
Formulir pendaftaran, surat izin atasan, surat rekomendasi dan form check list berkas pendaftaran dapat diunduh melalui tautan berikut ini.
Seluruh berkas pendaftaran dapat dikirimkan dalam satu dokumen pdf dengan format nama dokumen Beasiswa_Kominfo2022_(Nama Lengkap) ke alamat beasiswaln@mail.kominfo.go.id
Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran beasiswa S2 luar negeri Kominfo dapat menghubungi helpdesk 0857-6000-8994.
Terkini Lainnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Harga Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A52s 5G Terbaru Februari 2022
- 5 Cara Mengatasi Aplikasi PeduliLindungi Tidak Bisa Dibuka
- 6 Layanan Publik Wajibkan BPJS Kesehatan Sebagai Syarat, Ini Cara Mendaftarnya secara Online
- Aplikasi PeduliLindungi Hilang dari App Store? Ini Solusinya
- Ponsel 5G BlackBerry Resmi Tutup Usia