Ini Alasan Kenapa HP Xiaomi Ada Iklan

- Pengguna ponsel Xiaomi sudah lazim melihat iklan di antarmuka ponselnya (MIUI). Tak hanya di aplikasi, iklan di HP Xiaomi juga muncul sebagai notifikasi dan bahkan di halaman pengaturan (Setting) ponsel.
Iklan di HP Xiaomi yang kerap kali muncul saat hendak membuka aplikasi, memang bisa mengganggu sebagian pengguna.
Meski demikian, hal tersebut nampaknya tidak menghentikan Xiaomi untuk tetap menayangkan iklan pada perangkat berbasis antarmuka MIUI.
Baca juga: CEO Xiaomi Janji Kurangi Iklan di Ponselnya
Lalu kenapa HP Xiaomi ada iklannya? Apakah Xiaomi punya alasan tertentu dengan menyelipkan iklan pada produk-produknya ponselnya?
Bukan vendor smartphone
Berbeda dari kebanyakan vendor ponsel pada umumnya, Xiaomi memposisikan diri sebagai perusahaan internet alias internet company.
Dengan kata lain, smartphone bukanlah produk utama yang dijual oleh Xiaomi, melainkan iklan-iklan yang ditayangkan.
Sejak Agustus 2010, Xiaomi merilis software antarmuka MIUI buatan mereka sendiri, yang saat itu belum terpasang di ponselnya. Satu tahun kemudian, tepatnya Agustus 2011 barulah Xiaomi memperkenalkan ponsel perdananya, yakni Mi 1 dengan MUI.
Iklan yang umum muncul pada perangkat Xiaomi disalurkan melalui sistem yang diberi nama "MIUI System Ads" (MSA).
Xiaomi juga turut mengintegrasikan iklan dengan berbagai aplikasi add-on, dan terkadang di dalam antarmuka MIUI (Android) yang menjadi sistem operasinya.
Setiap iklan yang ditayangkan di HP Xiaomi, mampu mendongkrak penghasilan yang diraih oleh perusahaan. Menariknya, penghasilan yang diraih oleh iklan ini tergolong cukup besar.
Pada kuartal I-2021, Xiaomi berhasil mengantongi pendapatan sebesar 3,9 miliar Yuan atau sekitar Rp 8,7 triliun.
Baca juga: Benarkah Xiaomi Cuma Ambil Untung Tipis dari Penjualan Ponsel?
Angka tersebut berhasil menembus rekor terbesar per kuartal, dan naik sebesar 46,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan iklan yang diraup Xiaomi turut meningkatkan pendapatan bisnis layanan internet Xiaomi yang mencapai 6,6 miliar Yuan (sekitar Rp 14,7 triliun) dengan gross profit margin 72,4 persen pada kuartal pertama tahun 2021.
Xiaomi terus mencatatkan pendapatan yang cukup besar di sepanjang tahun 2020. Di kuartal II-2021, perusahaan China ini kembali memecahkan rekor pendapatan tertinggi sebesar 4,5 miliar Yuan (sekitar Rp 10 triliun).
Dihimpun KompasTekno dari Reuters, Kamis (17/2/2022), pada kuartal III-2021, profit yang diraih Xiaomi adalah 5,18 miliar Yuan (sekitar Rp 73,9 triliun), tumbuh 27 persen secara YoY.
Terkini Lainnya
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro, Tak Jadi Bawa Desain Dua Warna?
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Cara Menonaktifkan Sleep Mode di Mac dengan Mudah
- Cara Melihat Password WiFi di Mac lewat Keychain Access
- Harga Redmi Note 10 5G dan Redmi Note 10 Pro Terbaru Bulan Februari
- Harga Redmi Note 9 Pro Terbaru Februari 2022
- Kominfo Pastikan 5G Telkomsel dan XL Axiata Hadir di MotoGP Mandalika