5G Telkomsel Kini Tersedia di Kawasan Industri Jababeka

- Telkomsel memperluas penyebaran jaringan 5G di wilayah baru, khususnya untuk penerapan di kawasan industri. Perluasan jaringan 5G kali ini menjangkau kawasan Jababeka di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Perluasan 5G Telkomsel di kawasan industri Jababeka kali ini melibatkan PT Telkom dan PT Jababeka Infrastruktur.
Dalam kolaborasi ini, Telkom dan Telkomsel akan membangun jaringan 5G di kawasan Jababeka sebagai langkah awal untuk uji coba use case atau penerapan 5G di wilayah tersebut.
Kesepakatan kolaborasi ketiga perusahaan ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Jababeka Golf & Country Club, Cikarang, Kamis (10/2/2022).
Dengan menghadirkan jaringan 5G di Kawasan Jababeka, Telkomsel berupaya membuka peluang lebih luas kepada pelanggan korporasi untuk dapat memanfaatkan solusi digital berbasis IoT yang didukung jaringan 5G.
Jaringan tersebut, menurut Telkomsel, dapat mendukung otomasi untuk meningkatkan kualitas produk, keamanan hingga mendorong produktivitas.
5G Telkomsel sendiri sudah hadir sejak Mei 2021 dan debut di Jakarta dan Tangerang. Setelah itu, penyebaran jaringan 5G terus dilakukan. Tercatat sejumlah wilayah sudah merasakan 5G Telkomsel, mulai dari Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, Denpasar, Medan, Balikpapan, hingga Papua.
Uji coba use case 5G di Jababeka
Jababeka merupakan kawasan industri dengan lebih dari 2.000 perusahaan nasional maupun multinasional dari 30 negara.
Dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, uji coba use case 5G yang akan dikembangkan di kawasan ini meliputi solusi Fixed Wireless Access/Fixed Wireless Office untuk kebutuhan personal maupun enterprise dan Smart Surveillance dengan teknologi Camera Vision.
Menurut Vice President Area Account Management Telkomsel, Yogi R. Bahar, keberadaan jaringan 5G di kawasan Jababeka akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk bertransformasi melalui penerapan teknologi IoT, serta mendukung implementasi smart factory, augmented reality (AR), drone inspection, maupun layanan video.
Baca juga: Layanan 5G Telkomsel Kini Hadir di Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar
"Telkomsel siap menyokong digitalisasi tenant-tenant di kawasan Jababeka sebagai upaya transformasi melalui pembangunan infrastruktur serta dukungan kapabilitas teknologi dan ekosistem digital Telkomsel," kata Yogi.
Di kawasan Jababeka sebenarnya sudah tersedia infrastruktur yang mampu mendukung industri 4.0 melalui jaringan telekomunikasi fiber optik yang tersebar di semua kawasan seluas 5.600 hektar.
Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur, Tjahjadi Rahardja menilai, layanan internet bisa diberikan di semua kawasan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun enterprise.
"Kami juga telah menyediakan end to end IOT (internet of things) solution. Mulai dari aplikasi absen, payroll, HR (human resources), dan proses produksi. Lalu kami juga memiliki Fablab, sebuah pusat inovasi, pengembangan kompetensi dan purwarupa berbagai produk terkait implementasi Industry 4.0. Yang artinya, kami sudah siap menyongsong industri 4.0 dan siap juga siap menyambut internet 5G," jelas Tjahjadi.
Dia juga meyakini tenant-tenant kawasan Jababeka sedang beradaptasi dengan melakukan transformasi digital agar lebih bisa bersaing. Untuk itu, mereka membutuhkan jaringan 5G untuk penerapan IoT atau mendorong produktivitasnya.
Kawasan Jababeka sendiri memiliki visi untuk menciptakan ekosistem yang mirip Silicon Valley untuk para pelaku industri yang didukung dengan universitas, laboratorium, investor, akselerator, perusahaan, dan lainnya, termasuk juga pemerintah dan Transit Oriented Development (TOD).
"Kerja sama ini ini merupakan langkah strategis dalam membantu tenant kami menerapkan industri 4.0 dan juga membantu Kawasan Jababeka memiliki ekosistem yang mirip Silicon Valley. Kami siap membantu menyiapkan hal yang dibutuhkan agar trial use case 5G bisa cepat terlaksana, dan bahkan harapan kami kerja sama ini bisa berlanjut ke tahapan lebih serius,” pungkas Tjahyadi.
Baca juga: 5 Syarat untuk Menikmati Layanan 5G Telkomsel
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Huawei P50 Pro Resmi di Indonesia, Ponsel Snapdragon 888 4G Harga Rp 15 Juta
- Mengenal Tezos, Blockchain yang Jadi Sponsor Klub MU
- Ini Sebab Samsung Galaxy S22 Versi Indonesia Pakai Chip Snapdragon
- Realme C35 Resmi Meluncur, Harga Rp 2 Jutaan
- Beda S Pen di Samsung Galaxy Tab S8, Bisa Apa Saja?