Beda S Pen di Samsung Galaxy Tab S8, Bisa Apa Saja?
- Tablet flagship Samsung Galaxy Tab S8 resmi meluncur di Indonesia pada Rabu (9/2/2022) lalu. Perangkat ini diposisikan sebagai penerus dari Samsung Galaxy Tab S7 series yang meluncur pada Agustus 2021 lalu.
Terdapat tiga model Samsung Galaxy Tab S8 yang dirilis di Tanah Air, yakni Galaxy Tab S8 reguler, Galaxy Tab S8 Plus, dan Galaxy Tab S8 Ultra.
Seperti kebanyakan jajaran perangkat tablet premium, Samsung Galaxy Tab S8 series turut dibekali dengan aksesori pelengkap berupa S Pen.
Kehadiran stylus (pena digital) khas Samsung ini diklaim mampu mendukung pengguna dalam melakukan beragam aktivitas, seperti menggambar, menulis, hingga menavigasi aplikasi yang terdapat di dalam tablet.
Baca juga: Beda Tablet Samsung Galaxy Tab A8 dan Galaxy Tab A7 di Indonesia
Product Marketing Manager Mobile Experience Samsung Electronics Indonesia, Annisa Maulina mengatakan bahwa S Pen yang disertakan pada Samsung Galaxy Tab S8 telah membawa sejumlah peningkatan.
Annisa menjelaskan, S Pen di Samsung Galaxy Tab S8 Ultra mampu menawarkan peningkatan presisi hingga tiga kali lebih baik dibandingkan pendahulunya pada Samsung Galaxy Tab S7.
S Pen yang terdapat pada Samsung Galaxy Tab S8 Ultra dan Samsung Galaxy Tab S8 Plus memiliki latensi yang cukup rendah, yakni di angka 2,8 ms.
Besaran tersebut setara dengan latency yang dimiliki S Pen pada Samsung Galaxy S22 Ultra. Sementara S Pen yang hadir dengan Samsung Galaxy Tab S8 reguler diklaim mempunyai latensi sebesar 6,2 ms.
Sebagai perbandingkan, Samsung Galaxy Tab S7 reguler memiliki S Pen dengan latensi 9 ms, sedangkan latensi di S Pen Samsung Galaxy Tab S7 Plus berada di angka 5,6 ms.
"Pengaruhnya sendiri bisa memberikan pengalaman menulis seperti di atas kertas," ucap Annisa dalam sesi konferensi pers yang digelar secara online, Jumat (11/2/2022).
Ditujukan sebagai tablet yang mendukung produktivitas dan kreativitas, Samsung Galaxy Tab S8 series hadir dengan beragam aplikasi penunjang.
Beberapa di antaranya termasuk Samsung Notes, aplikasi bawaan yang memungkinkan pengguna untuk membuat handwriting dengan berbagai jenis pena yang tersedia.
Aplikasi ini juga mempunyai fitur audiobookmark, sehingga pengguna bisa merekam dan menyertakan rekaman suara tersebut pada catatan yang dibuat di Samsung Notes.
Kemudian ada Clip Studio Paint, sebuah aplikasi yang dapat menyulap tablet layaknya sebuah kanvas. Pengguna juga bisa menggunakan bantuan smartphone sebagai pallet tempat memilih warna.
Baca juga: Link Pre-order Samsung Galaxy Tab S8 Series di Indonesia Beserta Bonusnya
Bagi pengguna yang gemar membuat pencatatan jadwal, kehadiran aplikasi NoteShelf dapat dimanfaatkan untuk membuat daily activity. Aplikasi ini juga menyediakan beragam jenis template penulisan yang menarik.
Terkini Lainnya
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Alur Registrasi dan Simpan Akun Permanen LTMPT 2022 Buat Daftar SNMPTN
- Cara "Mabar" Mobile Legends: Bang Bang Bersama Teman
- Kontrak Pembelian F-15 Indonesia Capai Rp 199 Triliun, Dapat Apa Saja?
- Link Cara Cek NISN dan NPSN Online untuk Daftar LTMPT 2022
- Kemlu AS Setujui Penjualan 36 Pesawat Tempur F-15 ke Indonesia Rp 199 Triliun