cpu-data.info

Ini Sebab Samsung Galaxy S22 Versi Indonesia Pakai Chip Snapdragon

Samsung Galaxy S22 Ultra varian warna black, burgundy, dan white
Lihat Foto

- Samsung Galaxy S22 series resmi meluncur dalam tiga model, yaitu Galaxy S22 reguler, Galaxy S22 Plus dan Galaxy S22 Ultra. Samsung menggunakan tagline "Break the Limit" atau mendobrak aturan dalam peluncuran ponsel andalan terbarunya itu.

Tagline tersebut dalam praktinya diwujudkan dalam sejumlah upaya Samsung yang dilakukan di luar tradisi perusahaan. Misalnya terkait Galaxy S22 Ultra yang membawa DNA Galaxy Note, baik dari sisi desain maupun dukungan stylus S Pen.

Samsung juga mendobrak tradisinya di Indonesia dengan menghadirkan Galaxy S22 series versi Snapdragon 8 Gen 1, alih-alih Exynos 2200. Padahal, selama bertahun-tahun, Indonesia selalu kebagian Galaxy S series versi Exynos.

Menurut Verry Octavianus, Product Marketing Manager Mobile Experience Samsung Electronics Indonesia (SEIN), upaya ini dilakukan Samsung sebagai jawaban dari keinginan konsumen selama ini yang menantikan Galaxy S series dengan chipset Snapdragon.

Baca juga: 4 Hal Pembeda Samsung Galaxy S22 Ultra dari Generasi Sebelumnya

"Untuk melengkapi pengalaman konsumen, kita balik lagi mendengarkan konsumen yang sudah nunggu-nunggu, kenapa nggak Snapdragon," kata Verry dalam dalam QnA Session Galaxy S22 yang digelar secara virtual, Kamis (10/2/2022).

"Khusus kali ini kita menghadirkan (Galaxy S22 series) dengan Snapdragon 8 Gen 1, sehingga bisa memberikan dari segi inovasi, performa dan juga kamera lebih maksimal," lanjut Verry.

Dalam kesempatan terpisah, Verry juga menjelaskan bahwa kelangkaan chip juga menjadi salah satu alasan penggunaan Snapdragon 8 Gen 1 di lini flagship Samsung. Chipset tersebut dinilai menjadi pilihan tepat bagi pasar Indonesia.

"Karena keadaan pasar chipset mengalami shortage di 2021, kemudian di 2022. Setelah konsultasi dengan pusat, kami rasa (Snapdragon) ini pilihan tepat untuk di Indonesia. Di region lain tapi ada juga yang pakai Exynos (2200)," jelas Verry.

Menurutnya, Snapdragon 8 Gen 1 menawarkan peningkatan 20-30 persen dibanding chip Exynos sebelumnya (Exynos 2100) dan sebanding dengan Exynos 2200 yang juga digunakan si Galaxy S22 series.

Baca juga: Ini Kelebihan S Pen Galaxy S22 Ultra Dibanding Stylus Samsung Lainnya

Menurut informasi yang beredar, selain Indonesia, wilayah lain yang kebagian Galaxy S22 series dengan chip Snapdragon di antaranya adalah mayoritas wilayah Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Timur, Oseania, Asia Barat, Timur Tengah, dan Afrika.

Sementara Galaxy S22 varian Exynos 2200 bakal dipasarkan di wilayah Asia Barat, Timur Tengah, dan Afrika.

Baca juga: Kesan Pertama Menjajal Samsung S22 Ultra, Kini dengan Stylus S-Pen Bawaan

Jadi yang pertama

Galaxy S22 series akan diluncurkan secara resmi di Indonesia dalam waktu dekat. Sementara itu, pelanggan sudah bisa melakukan pemesanan (pre-order) bersamaan dengan peluncuran global, yaitu sejak Rabu (9/2/2022) pukul 22.00 WIB.

Dengan dibukanya jalur pemesanan tersebut, Samsung Galaxy S22 series sah disebut sebagai ponsel pertama dengan Snapdragon 8 Gen 1 di Indonesia.

Sebab, perangkat merek lainnya dengan chipset yang sama, belum tersedia di Tanah Air, meskipun mereka sudah menyatakan diri untuk menggunakan chip tersebut.

Dominikus Susanto, Senior Manager, Business Development Qualcomm Indonesia mengatakan Qualcomm bangga Snapdragon 8 Gen 1 masuk ke Indonesa, pertama kali bersama Samsung.

"Ini produk flagship yang selalu menjadi tolok ukur bagi industri smartphone, menjadi aspirasi juga oleh konsumen yang selalu ingin Galaxy S series," tambahnya.

Berdasarkan pantauan KompasTekno dari laman resmi Samsung Indonesia, masa pre-order akan ditutup pada 3 Maret. Sementara itu pengiriman unit konsumen yang melakukan pre-order akan dikirimkan mulai 4 Maret 2022.

Baca juga: Resmi, Ini Harga Samsung Galaxy S22 Ultra, S22 Plus, dan S22 di Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat