cpu-data.info

- Vendor ponsel asal China, Huawei akhirnya meluncurkan ponsel flagship P-Series terbarunya di Indonesia, yaitu Huawei P50 Pro pada Jumat (11/2/2022). Ponsel ini sudah terlebih dulu dirilis di China pada Juli 2021 lalu.

Di negara asalnya, Huawei P50 series sebenarnya hadir dalam dua model, yaitu Huawei P50 dan Huawei P50 Pro. Namun, Huawei hanya memasarkan model tertinggi, P50 Pro, di Indonesia.

Dari segi desain, Huawei P50 Pro membawa perubahan besar-besaran ketimbang pendahulunya, Huawei P40 Pro yang dirilis pada 2021 lalu. Perubahan paling mencolok terdapat pada bentuk modul kamera di punggung ponsel.

Kini, Huawei P50 Pro dibekali modul ponsel berbentuk dua lingkaran "jumbo", alih-alih modul berbentuk persegi panjang seperti P40 Pro. Modul berbentuk dua lingkaran besar itu memuat empat kamera belakang Huawei P50 Pro.

"Inilah Huawei P50 Pro "Legend Reborn", membawa desain Kamera Dual-Matrix dengan struktur cincin gandanya yang menawan. Ini membuat P50 Pro menunjukkan kembali keindahan premium dari P Series," kata Edy Supartono selaku Training Director Huawei Consumer Business Group Indonesia dalam acara peluncuran daring, Jumat siang.

Baca juga: Ponsel Lipat Huawei P50 Pocket Dirilis, Pesaing Galaxy Z Flip

Spesifikasi Huawei P50 Pro

Sebagai model teratas, Huawei P50 Pro mengusung spesifikasi yang lebih tinggi dibanding saudaranya, P50 "reguler".

Dari aspek layar, Huawei P50 Pro mengusung panel OLED berukuran 6,6 inci FHD Plus (2.700 x 1.228 piksel). Layar dengan desain melengkung (curved) tersebut sudah mendukung refresh rate hingga 120 Hz dan touch sampling rate 300 Hz.

Di bagian tengah atas layar, terdapat punch hole yang menampung kamera selfie 13 MP (f/2.4).

Di punggungnya terdapat empat buah kamera rancangan Leica yang dibenamkan dalam dua matrix.

Edy menjelaskan, matrix pertama yang berada di atas adalah matrix kamera utama yang terdiri dari kamera 50 MP (f/1.8, OIS), kamera mono 40 MP (f/1.6), kamera ultra-wide 13 MP (f/2.2).

"Sementara matrix kedua "SuperZoom" terdiri dari kamera telefoto 64 MP (f/3.5, OIS) yang memiliki rentang zoom hingga 200x," kata Edy.

Huawei P50 Pro yang dipasarkan di Indonesia ditenagai oleh chipset bikinan Qualcomm, Snapdragon 888. Namun chipset yang digunakan adalah Snapdragon 888 versi 4G bukan 5G.

Baca juga: Samsung Galaxy S22 Jadi Ponsel Snapdragon 8 Gen 1 Pertama di Indonesia

Ponsel flagship ini hanya tersedia dalam satu kapasitas RAM dan penyimpanannya, yaitu 8/256 GB.

Untuk sistem operasi, Huawei P50 Pro menggunakan EMUI 12 buatannya sendiri, belum HarmonyOS 2.0 out of the box.

Seperti beberapa model smartphone Huawei sebelumnya, Huawei P50 Pro juga tidak lagi dibekali layanan dan aplikasi Google (Google Mobile Services/GMS). Artinya, pengguna P50 Pro tidak dapat menggunakan aplikasi Gmail, YouTube, Google Maps, dll, secara bawaan.

Baca juga: Sikap Terbaru Presiden Biden, Ponsel Huawei Masih Terlarang Pakai Google