cpu-data.info

Cara Mengamankan Akun Instagram dan Cegah "Bullying"

ilustrasi Instagram user
Lihat Foto

- Hari Internet Aman Sedunia diperingati pada tanggal 8 Februari. Sebagai platform media sosial, Instagram turut memperingati tanggal tersebut dengan membagikan sejumlah tips aman berselancar di internet, khususnya di aplikasi Instagram.

Terdapat empat tips yang dibagikan Instagram melalui blog resmi perusahaan, di antaranya tips mengamankan akun, menghindari penguntit (stalker), hingga tips mencegah konten perundunganan (bullying).

Cara ini ditujukan perusahaan agar membantu pengguna untuk tetap aman selama menggunakan Instagram. Berikut rinciannya.

Gunakan fitur Security Checkup

Untuk mengamankan akun, Instagram telah menghadirkan fitur Pemeriksaan Keamanan (Security Checkup) pada akhir tahun lalu.

Baca juga: Kenapa Arsip di Instagram Tidak Muncul dan Cara Mengatasinya

Melalui fitur ini, pengguna dapat memeriksa aktivitas login akun, meninjau informasi profil, mengonfirmasi akun yang membagikan info login, hingga memperbarui kontak (telepon/email) untuk memulihkan akun.

Awalnya, fitur ini hanya tersedia untuk pengguna yang mengalami peretasan di Instagram. Menurut blog Instagram yang dihimpun KompasTekno, Kamis (10/2/2022), kini fitur tersebut diperluas ke semua pengguna di seluruh dunia.

Fitur Security Checkup InstagramInstagram Fitur Security Checkup Instagram

Fitur ini dapat diakses pengguna pada menu Keamanan di aplikasi Instagram. Menu tersebut dapat ditemukan dengan membuka Profil > Pengaturan > Keamanan > Pemeriksaan Keamanan.

Baca juga: Marc Marquez Pamer Foto di Lombok lewat Instagram dan Twitter

Pakai fitur autentikasi dua faktor

Instagram juga menyarankan pengguna agar menggunakan kata sandi (password) yang kuat, untuk mengamankan akun.

Selain itu, Instagram mendorong pengguna untuk memakai fitur autentikasi dua faktor, yaitu metode keamanan tambahan selain kata sandi.

Nantinya, sebuah kode akan dikirimkan ke aplikasi lain yang dipilih (WhatsApp/SMS dan lainnya), sehingga mengonfirmasi pemilik akun.

Selain WhatsApp, pengguna juga bisa memakai aplikasi autentikator seperti Duo Mobile atau Google Authentication. Dengan menggunakan aplikasi autentikator, akun Instagram yang dikelola oleh banyak orang dapat mengaktifkan autentukasi dua faktor di beberapa perangkat.

Fitur autentikasi dua faktor InstagramInstagram Fitur autentikasi dua faktor Instagram

Fitur autentikasi dua faktor dapat ditemukan di menu Pengaturan Instagram > Security > Two-factor authentication > tekan tombol yang tersedia di samping fitur tersebut dan tambahkan perangkat yang akan dihubungkan.

Pengguna dapat menambahkan hingga lima perangkat terhubung ke autentikasi dua faktor untuk satu akun Instagram dan dapat menghapusnya kapanpun.

Membatasi konten perundungan

Untuk melindungi pengguna dari komentar kurang wajar dan perundungan, Instagram mengembangkan serangkaian fitur Limit/Batas yang akan membantu pengguna menyembunyikan komentar atau DM dari akun yang tidak mengikutinya.

Artinya, jika pengguna mengalami pelecehan atau bullying, mereka dapat melindungi diri mereka hanya dengan beberapa langkah, dan kembai berinteraksi di Instagram.

Baca juga: Warga Eropa Terancam Tak Bisa Pakai Facebook dan Instagram

Instagram juga secara otomatis menyaring permintaan DM yang memiliki muatan kata, frasa, dan emoji yang menunjukkan ujaran kebencian, sehingga pengguna tidak melihat dan membacanya.

Fitur ini berfokus pada permintaan DM, karena riset Instagram menunjukkan pengguna biasanya menerima pesan ujaran kebencian di DM. Fitur ini dapat ditemukan pada menu Privasi di Instagram, dengan submenu Kata yang disembunyikan.

Selain dua tipe fitur di atas, pengguna juga bisa menggunkaan fitur blokir untuk memblokir pengguna yang mengirimkan konten perundungan.

Untuk mengaktifkan ketiga fitur itu, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat