Kritik Keras Pencipta PlayStation untuk Metaverse
- Konsep dunia virtual yang dijanjikan Metaverse tidak hanya menuai dukungan. Metaverse juga mendapat kritikan, salah satunya dari pencipta konsol Play Station, Ken Kutaragi.
Kutaragi menolak keras ide yang dicetuskan oleh perusahaan induk Facebook ini. Secara terang-terangan, Kutaragi menyebut bahwa Metaverse sedang mencoba untuk mereplikasi pengalaman dunia nyata ke jagat virtual.
Meski terdengar revolusioner, pria berusia 71 tahun ini berpendapat bahwa upaya yang akan dilakukan Meta tidak berguna.
Kutaragi mengaku tidak melihat adanya perbedaan antara Metaverse dengan seperti ketika berbincang-bincang di forum diskusi online.
Baca juga: Intel soal Metaverse: Teknologi Saat Ini Belum Mampu Mewujudkannya
Selain Meta, Kutaragi juga tidak menyukai teknologi berbasis Virtual Reality (VR). Ia menilai bahwa perangkat VR dapat membatasi pergerakan pemain di dunia nyata.
"Headset hanya akan mengisolasi Anda dari dunia nyata, dan saya tidak setuju dengan konsep tersebut. Headset hanya mengganggu," jelas Kutaragi.
Kutaragi mengatakan ia meyakini konsep yang berbeda dengan Metaverse. Dia meyakini bahwa di masa depan akan ada saat di mana data-data dapat dimunculkan di dunia nyata melalui gambar seperti hologram.
Hal ini berbeda dengan Metaverse yang membawa manusia ke dunia virtual. Konsep hologram tersebut adalah kebalikan dari Metaverse yakni dengan membawa obyek virtual ke dunia nyata.
Baca juga: Konektivitas 5G, Modal Adopsi Teknologi Metaverse yang Bakal Jadi Tren Global pada 2022
Protes keras terhadap Metaverse rupanya tidak hanya disuarakan oleh Kutaragi. CEO Niantic John Hanke menyebut bahwa Metaverse justru dapat menciptakan sebuah mimpi buruk bagi pemain game.
"Sebagai bagian dari masyarakat, kita dapat berharap bahwa dunia tidak berubah menjadi tempat yang mendorong pahlawan fiksi ilmiah untuk melarikan diri ke dunia virtual," ucap Hanke, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmodo, Selasa (25/1/2022).
Terkini Lainnya
- Apakah Menyetujui Cookie di Website Selalu Aman? Ini Penjelasannya
- Fungsi VPN untuk Mengakses Internet yang Perlu Diketahui
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- Spesifikasi dan Harga Laptop Infinix INBook X2 di Indonesia
- Beredar, Bocoran Harga dan Spesifikasi Lengkap Realme 9 Pro
- Vivo Y21A Resmi Meluncur dengan Helio P22 dan Baterai 5.000 mAh
- Ini Dia, Lineup RRQ Hoshi untuk MPL ID Season 9, Ada RRQ Lemon
- Begini Cara Buat Instagram Guide dengan Mudah