cpu-data.info

Ingin Jual dan Investasi NFT? Ini Tips yang Perlu Dicoba

Ilustrasi NFT
Lihat Foto

- Viralnya Non Fungible Token (NFT) Sultan Gustaf Al Ghozali atau lebih dikenal Ghozali, dinilai pengamat turut meningkatkan wawasan, khususnya terkait NFT.

Setelah Ghozali viral, banyak orang mencoba peruntungan, berharap mendapatkan keuntungan miliaran seperti Ghozali.

Sejumlah orang berbondong-bondong menjual foto di marketplace OpenSea. Sayangnya, wawasan itu tidak dibarengi dengan pemahaman yang baik terhadap loka pasar NFT.

Baca juga: Ramai Jual Beli NFT, Bisakah Jadi Investasi Jangka Panjang?

Hal ini terlihat dari adanya pengguna yang menjual swafoto dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang pada dasarnya merupakan data pribadi dan tidak boleh disebarkan sembarangan.

Secara teknis memang tidak ada standar yang ditetapkan baik untuk menentukan harga maupun produk NFT sebagaimana dijelaskan CEO DeBio Network sekaligus Co-Founder Asosiasi Blockchain Indonesia, Pandu Sastrowardoyo.

Sebab, transaksi NFT yang dilakukan dalam sistem blockchain dapat dilakukan siapapun tanpa perlu izin (permissionless) mengingat konsep utamanya adalah kepemilikan (sovereignty). Dengan begitu, pemilik NFT dapat secara bebas menentukan harga NFT maupun jenis produk NFT yang dimiliki.

Baca juga: Mengapa NFT Foto Selfie Ghozali Ada yang Mau Beli Mahal?

Oleh karena itu, foto selfie Ghozali yang dinilai sebagian orang cukup "berbeda" dibanding produk NFT pada umumnya, bisa dijual di marketplace OpenSea.

Hal itu sah-sah saja asalkan ada nilai "unik" dan lainnya yang disepakati antara penjual dan pembeli.

"Tidak bisa dibuat standar karena semua NFT itu permissionless, dengan kata lain tidak bisa dibuatkan standar atau aturan harga sama sekali," kata Pandu dihubungi KompasTekno.

Meski demikian, untuk menjual NFT dibutuhkan pengetahuan dan cara yang tepat. ada beberapa tips yang bisa digunakan ketika ingin terjun ke dunia NFT serta melakukan investasi.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, membagikan tips tersebut dan bisa dimanfaatkan para pemain NFT pemula. Berikut tips jual dan investasi NFT bagi pemula:

  • Tentukan peran

Pengguna harus menentukan objektifnya, apakah sebagai kreator (orang yang menjual) NFT atau sebagai pembeli maupun kolektor NFT untuk dijual lagi.

Baca juga: Fenonema Jualan NFT Pasca Ghozali Everyday Viral, Ini Kata Pengamat

  • Pahami file digital

Selanjutnya, pahami proses cetak atau pemindaian file digital baik itu gambar, video, audio atau file apapun ke dalam jaringan blockchain. Proses cetak yang dimaksud di sini bukanlah mencetak dalam bentuk fisik, melainkan dipindai.

Setelah dicetak, file itu baru bisa diperjualbelikan di marketplace NFT seperti OpenSea atau TokoMall. Ada marketplace NFT yang tersedia secara gratis maupun berbayar.

"Biasanya kreator NFT akan dikenakan pembayaran "gas fee" atau biaya yang harus dibayarkan setiap kali melakukan tanda tangan kontrak baru di dalam NFT pada sistem blockchain Ethereum. Besaran "gas fee" berbeda-beda setiap marketplace," ujar Teguh.

Baca juga: Duo Pendiri OpenSea Jadi Miliarder Baru berkat NFT

  • Perhatikan fundamental NFT

Teguh berpesan kepada pembeli NFT agar selalu memperhatikan aspek fundamental dari proyek NFT. Dia juga menyarankan untuk membeli aset yang dipercaya akan memiliki nilai yang bertambah di masa depan.

Sebagai contoh, Anda bisa membeli karya seni seorang seniman, yang diyakini akan terus berkarya di masa depan, sehingga seiring waktu nilai dari karyanya bertambah atau meningkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat