Berapa Gaji Pekerja IT di Indonesia?

- Bidang teknologi dan informatika (IT) menjadi salah satu yang cukup dilirik para pekerja saat ini.
Menurut laporan "The Future of Jobs Report 2021" dari World Economic Forum (WEF), pengaruh digitalisasi yang terus melejit membuat terbukanya banyak berbagai lowongan kerja pada 2025 nanti.
Beberapa profesi IT yang juga semakin dibutuhkan industri digital seperti data scientist, data analyst, data engineer, software dan application developer, dan lain sebagainya.
Beberapa profesi di bidang IT juga menawarkan gaji yang cukup menarik, bahkan untuk level pemula.
Baca juga: Profesi Bidang IT yang Banyak Dicari 5 Tahun ke Depan
Menurut laporan "Tren dan Gaji Pekerja Digital Indonesia 2021" yang dihimpun oleh perusahaan marketplace lowongan kerja Glints yang bisa diunduh di tautan ini, rata-rata gaji pekerja IT di Indonesia mulai dari Rp 10-30 Juta.
Tentu saja, perolehan disesuaikan dengan level jabatan, dari pemula hingga eksekutif. Lantas, berapa rata-rata gaji pekerja IT di Indonesia? Berikut daftarnya:
Backend engineer
Rata-rata gaji backend engineer di Indonesia adalah Rp 13-30 juta. Backend engineer bertanggung jawab untuk merancang, membangun, dan memelihara sisi server dari aplikasi web.
Seorang backend engineer harus memiliki keahlian dalam bahasa pemograman seperti PHP, Python, Ruby, Javam .Net, Javascript, HTML5, dan CSS3. Mereka juga dituntut untuk mengerti sistem database.
Frontend engineer
Rata-rata gaji frontend engineer di Indonesia adalah Rp 9-28 juta. Frontend engineer bertanggung jawab membangun dan merancang tampilan aplikasi website secara responsif, dinamis, dan mengoptimasi kecepatan website. Seorang frontend engineer harus memiliki keahlian HTML5, CSS3, Javascript.
Baca juga: 6 Pilihan Profesi di Industri E-Sport yang Bisa Dilirik Milenial
Full stack developer
Rata-rata gaji full stack developer di Indonesia berkisar Rp 11 - 25 juta. Full stack developer memiliki tanggung jawab dalam merancang, memelihara server sekaligus merancang tampilan aplikasi website. Adapun skill yang harus dimiliki merupakan gabungan dari backend dan frontend engineer.
Data scientist
Rata-rata gaji data scientist di Indonesia berkisar Rp 10-27 juta. Data scientist memiliki tugas menganalisa database perusahaan untuk meningkatkan pengembangan produk, marketing, dan strategi bisnis.
Skill yang dibutuhkan seorang data scientist adalah dapat menganalisis dalam konsep matematika dan statistik, coding, dan mahir mengelola big data.
Data analyst
Rata-rata gaji data analyst di Indonesia berkisar Rp 10-24 juta. Data analyst bertanggung jawab dalam menganalisis data dan harus mampu mengomunikasikan hasil olahan data secara efektif.
Dalam praktiknya, data analyst akan berpikir cepat dan jangka pendek dalam menyelesaikan masalah.
Adapun keterampilan yang dibutuhkan seorang data analyst adalah memahami Structured Query Language (SQL), menguasai Microsoft Excel, memiliki penalaran kritis, memahami bahasa pemrograman seperti R atau Python-Statistical.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Tren NFT Disebut Telat Ramai di Indonesia
- Profil Devin Finzer, Co-Founder dan CEO OpenSea yang Jadi Miliarder Berkat NFT
- Bank Indonesia Jadi Sasaran Serangan Ransomware
- Begini Cara Pinjam Pulsa Telkomsel via SMS, Aplikasi, dan USSD
- 5 Aplikasi Jual Pulsa Online untuk Tambah Penghasilan