Fitur Baru PeduliLindungi, Bisa Scan QR Code Tanpa Internet

- Aplikasi PeduliLindungi kedatangan fitur baru. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan scan QR Code PeduliLindungi tanpa perlu terhubung dengan internet.
Fitur bernama "Offline Check-in" ini diumumkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui akun Instagram resminya.
Seperti namanya, dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan check-in di aplikasi PeduliLindungi secara offline.
"Check-in dengan PeduliLindungi di ruang publik, gedung perkantoran, atau di mana saja semakin mudah dengan fitur Offline Check-in," tulis akun @kemenkominfo.
Baca juga: Tidak Bisa Scan Barcode PeduliLindungi? Ini 5 Cara Mengatasinya
View this post on InstagramA post shared by Kementerian Kominfo (@kemenkominfo)
Kehadiran fitur baru ini dapat membantu pengguna yang kesulitan terhubung dengan internet.
Fitur Offline Check-in ini juga bisa menjadi solusi untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi di beberapa tempat yang sulit terjangkau sinyal, seperti di basement atau lokasi lain.
Cara scan QR Code PeduliLindungi tanpa internet
Untuk bisa mengakses fitur "Offline Check-in", pengguna disarankan melakukan update aplikasi PeduliLindungi ke versi terbaru. Cara menggunakan fitur "Offline Check-in" serupa dengan cara scan QR Code PeduliLindungi seperti biasanya.
Pengguna dapat membuka aplikasi PeduliLindungi dan memindai (scan) QR Code PeduliLindungi yang umumnya tersedia di pusat perbelanjaan, rumah makan, rumah sakit, dan perkantoran.
Kemudian, klik tombol "Scan QR Code" dan tekan tombol "I Agree". Pengguna lalu dapat memindai QR code PeduliLindungi yang tersedia.

Apabila ponsel tidak terhubung dengan internet, aplikasi PeduliLindungi masih dapat melakukan proses check-in.
Baca juga: Cara Dapat QR Code PeduliLindungi untuk Pelaku Usaha
Notifikasi "Check-In Successful" dengan barcode berwarna akan muncul saat pengguna berhasil check-in.
Bedanya, pengguna yang check-in secara offline akan menjumpai pemberitahuan berwarna merah yang berbunyi "Perangkat Anda tidak terkoneksi ke dalam jaringan".
Perlu diperhatikan bahwa warna barcode yang tertera pada aplikasi diambil berdasarkan informasi paling baru ketika pengguna check-in di tempat lain.
Barcode hijau menandakan bahwa pengunjung yang sudah vaksin (minimal dosis pertama), bukan kasus Covid-19, dan bukan kontak erat.
Artinya, pengguna diperbolehkan masuk ke tempat umum.
Barcode kuning ditujukan bagi pengunjung yang belum vaksin, bukan kasus Covid-19, dan bukan kontak erat. Pengguna diizinkan masuk ke tempat umum, tetapi dengan standar prokes kuning.
Terakhir, pengunjung dengan barcode merah yang tidak diperbolehkan masuk tempat umum yaitu pengunjung yang memiliki kasus Covid-19 dan kontak erat.
Terkini Lainnya
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- Intel dan TSMC Sepakat Bikin Perusahaan Chip Gabungan di AS
- 10 Bocoran Fitur iPhone 17 Pro, Modul Kamera Belakang Berubah Drastis?
- Cara Melihat Password WiFi di iPhone dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Tiba-tiba Ada SMS Kode Verifikasi di HP? Begini Penyebabnya
- Syarat dan Cara Menghasilkan Uang lewat NFT
- Ponsel Vivo V23 5G Dipastikan Segera Masuk Indonesia
- QR Code Palsu di Area Parkir Dimanfaatkan untuk Curi Data Pribadi
- Begini Cara Transfer Pulsa Tri dengan Kode USSD dan Aplikasi Bima+
- Bocoran Spesifikasi dan Harga Vivo X80 Series