cpu-data.info

Ingin Kuasai Pasar Indonesia, Xiaomi Ungkap Strategi di Tahun 2022

Ilustrasi logo Xiaomi di antara dua ponsel Redmi
Lihat Foto

- Xiaomi ingin semakin menguatkan posisinya di Indonesia tahun ini. Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengungkapkan perusahaanya sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menguasai pasar di Indonesia.

Bukan hanya pasar smartphone saja, namun juga pasar produk perangkat pintar AIoT. AIoT sendiri merupakan gabungan dari istilah Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT).

Dalam sebuah acara daring bertajuk "Embrace 2022 with Xiaomi Corporation" yang diselenggarakan hari ini, Jumat (7/1/2022), Alvin mengungkapkan setidaknya ada empat strategi Xiaomi untuk menguatkan posisinya di Tanah Air.

Baca juga: Tahun Ini, Xiaomi Ingin Luncurkan Lebih Banyak Laptop di Indonesia

1. Meluncurkan lebih banyak ponsel mahal

Strategi pertama ialah menghadirkan berbagai smartphone high-end alias kelas atas di Indonesia. Umumnya, smartphone kelas atas dibanderol dengan harga mahal.

"Pangsa pasar ponsel Indonesia itu sangat besar. Dan masih banyak konsumen yang belum berkesempatan mencoba smartphone berkualitas tinggi (high-end)," kata Alvin.

Untuk itu, pada 2022 ini, kata Alvin, Xiaomi akan terus menghadirkan ponsel-ponsel high-end sehingga konsumen Indonesia bisa terus merasakan pengalaman menggunakan ponsel dengan teknologi dan inovasi terkini.

Di samping itu, Alvin juga berpendapat bahwa smartphone high-end dapat meningkatkan kepercayaan publik pada perusahaan, serta meningkatkan citra perusahaan.

Baca juga: Siap-siap, Ponsel 5G Xiaomi Bakal Murah di Indonesia

"Harapan kami bukan hanya mendapatkan posisi nomor satu (sebagai vendor ponsel terbesar) dengan pangsa pasar 25/26 persen. Yang lebih penting adalah pasar Indonesia menganggap Xiaomi sebagai brand yang dapat dipercaya," kata Alvin.

"Untuk itu, kami perlu terus membangun (citra) brand kami melalui smartphone kelas atas," lanjut Alvin.

Membahas sedikit soal bisnis smartphone, pangsa pasar ponsel Xiaomi di Indonesia turun pada kuartal III-2021 ini.

Menurut laporan firma riset pasar IDC untuk kuartal III-2021, Xiaomi hanya berhasil menguasai sekitar lebih dari 15 persen pangsa pasar ponsel di Tanah Air dan menduduki posisi ketiga.

Padahal pada kuartal II-2021 sebelumnya, Xiaomi menjadi vendor ponsel nomor satu di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai lebih dari 25 persen.

Baca juga: 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia Kuartal III-2021, Oppo Salip Xiaomi

Alvin sendiri mengungkapkan bahwa Xiaomi masih terdampak krisis kelangkaan chipset global. Namun ia optimis, krisis ini akan selesai pada akhir kuartal I-2022 ini atau sekitar bulan Maret. Sehingga Xiaomi bisa merebut kembali takhta vendor ponsel terbesar di Indonesia.

Untuk ponsel flagship, bos Xiaomi Indonesia itu belum memberikan kisi-kisi terkait ponsel high-end apa saja yang rencananya bakal dirilis di Tanah Air pada 2022 ini.

Namun sejauh ini, ponsel flagship terbaru Xiaomi 12 dan 12 Pro diketahui sudah mengantongi sertifikat lolos uji Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat