Xiaomi 12 Series Ludes dalam 5 Menit di China
- Xiaomi secara resmi melakukan penjualan perdana ponsel flagship Xiaomi 12, Xiaomi 12 Pro, dan Xiaomi 12X di China pada 31 Desember 2021 lalu.
Kehadiran ponsel Xiaomi 12 series itu nampaknya menarik minat warga Negeri Tirai Bambu. Pasalnya, stok semua model dan varian dari ketiga ponsel tersebut ludes hanya dalam waktu 5 menit.
Stok Xiaomi 12 series dilaporkan habis dalam penjualan offline maupun online di seluruh marketplace di China.
Dari penjualan Xiaomi 12 series tersebut, Xiaomi memperoleh pendapatan sebesar 1,8 miliar Yuan atau sekitar Rp 4 triliun untuk perusahaan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Fitur Baru MIUI 13, Ponsel Xiaomi Jadi Lebih Cepat dan Mirip Apple iOS
Angka tersebut melampaui angka pendapatan dari penjualan Xiaomi Mi 11 pada tahun 2020 lalu. Tahun lalu, penualan selama lima menit Mi 11 diklaim mendatangkan pendapatan sebesar 1,5 miliar Yuan untuk perusahaan.
Xiaomi sendiri saat ini mengadopsi strategi baru untuk jajaran produk andalannya dengan menghadirkan ponsel yang lebih compact melalui Xiaomi 12.
Ponsel Xiaomi 12 yang compact ini dipasangkan dengan varian Pro, yang punya spesifikasi lebih tinggi dan ukuran lebih besar. Selain itu, Xiaomi juga merilis varian 12X yang lebih ramah di kantong.
Xiaomi 12X dirancang untuk membawa spesifikasi yang mumpuni tapi dengan harga yang lebih murah. Ponsel ini ditujukan untuk mereka yang mencari pengalaman menggunakan ponsel flagship dengan harga yang lebih rendah.
Adapun harga dari masing-masing model dan varian dari Xiaomi 12 series adalah sebagai berikut.
- Xiaomi 12 Pro (8 GB/128 GB) - 4.699 Yuan (sekitar Rp 10,5 juta)
- Xiaomi 12 Pro (8 GB/256 GB) - 4.999 Yuan (sekitar Rp 11,1 juta)
- Xiaomi 12 Pro (12 GB/256 GB) - 5.399 Yuan (sekitar Rp 12 juta)
- Xiaomi 12 (8 GB/128 GB) - 3.699 Yuan (sekitar Rp 8,2 juta)
- Xiaomi 12 (8 GB/256 GB) - 3.999 Yuan (sekitar Rp 8,9 juta)
- Xiaomi 12 (12 GB/256 GB) - 4.399 Yuan (sekitar Rp 9,8 juta)
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Kode Redeem Free Fire Terbaru 3 Januari, Ada 2 Skin Permanen Gratis
- Mengintip Kecanggihan Smart TV Micro LED Samsung yang Meluncur 2022
- Jepang Buka Sekolah E-sports Pertama dengan Kurikulum Khusus
- Epic Games Store Gratiskan Game Tomb Raider dan Gelar Diskon hingga 75 Persen
- Telegram Punya Fitur Reactions Serupa Facebook dan Instagram
Tautan Sahabat