Beli iPhone 13 Pro Max lewat Online, Pria Ini Malah Dapat Cokelat dan Tisu

- Nasib sial baru-baru ini dialami oleh seorang pria asal Britania Raya (United Kingdon/UK) bernama Daniel Carroll.
Bagaimana tidak, Carroll yang membeli iPhone 13 Pro Max untuk hadiah Natal malah mendapatkan benda lain.
Alih-alih mendapatkan iPhone 13 Pro Max yang dipesannya, Carroll malah malah mendapatkan dua batang cokelat seberat 120 gram yang dibungkus dengan tisu toilet.
Kejadian ini dibagikan Carroll melalui kicauan di akun Twitter pribadinya.

Baca juga: iPhone Mendominasi Smartphone 5G Dunia
Ponsel tersebut dijadwalkan dikirim paling cepat pada 17 Desember 2021 menggunakan jasa ekspedisi DHL.
Nah, pada hari-H pengiriman, yakni Jumat (17/12/2021), Carroll mengatakan dirinya menerima pembaruan status pengiriman yang tidak sesuai dari DHL.
"Awalnya status paket saya tertulis 'out for delivery' (kurir sedang mengirim paket ke alamat penerima). Beberapa saat kemudia, status jadi 'delayed', lalu kembali ke 'out for delivery' antara pukul 13:45-14:45," kata Carroll, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Mirror UK, Jumat (31/12/2021).
"Saya ada di rumah sepanjang hari dan tidak ada (paket) yang datang," lanjut dia.
Karena paketnya tak kunjung ia terima, Carroll akhirnya memutuskan untuk mengambil sendiri paket berisi iPhone 13 Pro Max langsung ke gudang DHL di West Yorkshire.
"Pada hari Senin (20 Desember), saya melakukan perjalanan sejauh 38 km pulang-pergi untuk mengambil paket," kata Carroll.
Baca juga: Apple Bakal Hilangkan Slot Kartu SIM di iPhone 14?
Saat sampai di rumah, Carroll menyadari bahwa paket miliknya itu telah dirusak karena selotip pada paket cukup longgar.
"Karena saya masih merasakan berat, saya baru membukanya d rumah. Ternyata ada tisu toilet yang bau dan dua bata cokelat putih di dalamnya (bukan iPhone 13 Pro Max yang dipesan)," kata Carroll.
Terkait masalah ini, Carroll sudah berusaha menghubungi pihak DHL.
"Sampai menghubungi melalui LinkedIn, saya baru berhasil mendapatkan perhatian dari manajer layanan pelanggan yang menyarankan pihaknya untuk memeriksa CCTV," kata Carroll.
Carroll sendiri juga bekerja untuk perusahaan logistik seperti DHL. Menurut dia, tidak ada alasan mengapa paket tidak bisa dilacak sebelum diterima oleh si penerima.
"Tidak ada alasan mengapa paket tidak bisa dilacak saat kembali ke depot selama waktu pengiriman, kecuali jika diambil secara manual dari proses biasanya," kata Carroll.
Terkait kasus Carroll ini, DHL mengklaim bahwa mereka telah menghubungi pengirim untuk memiliki menindaklanjuti masalah ini. Juru bicara DHL juga mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini.
Baca juga: Sejarah Smartphone Layar Sentuh, Benarkah iPhone yang Pertama?
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Umur Sistem Operasi BlackBerry Tinggal Menghitung Hari
- MPL ID Masuk Daftar Kompetisi E-sports Terpopuler Dunia 2021
- Ini Daftar Game PS Terbaik 2021 Versi Sony PlayStation Blog
- TikTok Jadi Aplikasi yang Paling Banyak Diunduh Tahun 2021, Ungguli Facebook dkk
- TikTok Jadi Aplikasi yang Paling Banyak Di-download Saat Natal 2021