China Blokir Steam Global, Pemain Tidak Bisa Download Game
- Platform distribusi game besutan Valve, Steam Global kabarnya tidak bisa diakses di China. Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh pembocor Ricky Owens, seorang data miner yang dikenal kerap membeberkan informasi seputar game Fortnite.
Melalui sebuah posting di Twitter, Owens mengunggah sebuah gambar tangkapan layar (screenshot) yang menunjukkan bahwa situs Steam Global telah diblokir di China.
Akibat dari peristiwa ini, seluruh pemain asal negeri Tirai Bambu hanya dapat mengunjungi situs Steam China.
Baca juga: Game Fortnite Resmi Ditutup di China
Ini tentu sangat membatasi ruang gerak para penggemar game, mengingat Steam China hanya memiliki 103 koleksi judul game, lantaran baru dirilis bulan Februari lalu.
Jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding Steam Global yang menyediakan akses ke lebih dari 110.000 judul game dan kian bertambah hampir setiap harinya.
The website domain for Steam has been blocked in China ~8 hours ago. pic.twitter.com/sBQkHQ6eWS
— ???? Santa Ricky (@_FireMonkey) December 25, 2021
Dilaporkan The Verge yang mencoba mengecek akses Steam Global di China menggunakan situs Comparitech, alamat "store.steampowered.com" rupanya telah diblokir di seluruh China.
Sebagai informasi, Comparitech merupakan situs yang digunakan untuk mengecek apakah sebuah domain atau situs diblokir di China atau tidak.
Sementara itu, situs "store.steamchina.com" masih tersedia, membenarkan bahwa akses Steam versi lokal masih bisa diakses.
Kabar baiknya, klien Steam tidak terdampak pemblokiran, sebagaimana dilaporkan Extreme Tech. Artinya, pemain masih bisa mengakses game yang sudah diunduh (download), meskipun tidak bisa mengunduh game baru. Apabila ingin mengunduh game dari Steam Global, gamer di China harus menggunakan VPN.
Baca juga: Pemerintah China Larang Semua Kompetisi E-sports PUBG: Battlegrounds
Diblokirnya akses Steam Global di China mengakibatkan munculnya beragam spekulasi. Mulanya, peristiwa ini diduga merupakan dampak dari kebijakan baru yang digulirkan oleh pemerintah China.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah China memang telah membuat serangkaian peraturan, seperti membatasi waktu bermain game anak di bawah umur dan kegiatan online bagi kalangan anak muda.
Namun ada spekulasi lain yang menyebutkan bahwa pemblokiran situs Steam Global di China disebabkan oleh serangan Domain Name System (DNS).
Hal tersebut diperkuat oleh salah satu penerbit game di China, yakni Xuan Li selaku Co-Founder Thermite Games.
"Saya dapat mengonfirmasi adanya serangan DNS dikarenakan beberapa rekan kami mengalami kesulitan ketika mengunjungi situs (Steam Global)," ungkap Li sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Gamer, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: China Larang Anak di Bawah 16 Tahun Bikin Konten Live Streaming
Li mengatakan bahwa serangan DNS ini terjadi setiap satu tahun sekali di China dan merupakan hal yang lumrah.
Terkini Lainnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin Mengundurkan Diri
- Ini Spesifikasi, Fitur, dan Harga Oppo A95 yang Jadi Hadiah "Man of The Match" Piala AFF 2020
- Video Unboxing Samsung Galaxy S21 FE 5G Beredar Meski Belum Diluncurkan
- Lowongan Kerja Telkom di Bidang IT, Batas Pendaftaran 31 Desember 2021
- Xiaomi Watch S1 dan TWS Earphones 3 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasinya