Pemerintah China Larang Semua Kompetisi E-sports PUBG: Battlegrounds
- China kembali menerbitkan regulasi untuk membatasi gamer. Pemerintah Negeri Tirai Bambu itu belakangan diketahui melarang seluruh turnamen atau kompetisi e-sports yang melibatkan game battle royale populer, PUBG: Battlegrounds.
Hal itu disebabkan karena lembaga yang mengawasi konten berita dan internet di China, National Press and Publication Administration (NAPP) belum menyetujui konten kompetitif PUBG disiarkan ke publik.
Dengan begitu, beberapa turnamen bergengsi di China, seperti PUBG Champions League (PCL) tidak akan bisa digelar seperti biasanya.
Baca juga: PUBG Diam-diam Ganti Nama Jadi PUBG: Battlegrounds
PCL merupakan kompetisi yang bakal menyeleksi perwakilan China, yang nantinya bakal berkompetisi di level global sekelas PUBG Global Championship (PGC).
Para pemain profesional dari China pun terancam tidak bisa mewakili wilayahnya untuk berkompetisi di ranah global.
Larangan terhadap kompetisi e-sports PUBG di China, menurut Vice President of China Culture Management Association Esports Committee, Yibo Zhang, bakal turut berdampak kepada beberapa pihak lain di luar para pemain profesional saja.
"Pemblokiran ini akan berdampak pada ribuan penyelenggara turnamen PUBG, begitu juga para tim, kreator konten, streamer, dan pemain profesional," tutur Zhang, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Dexerto, Jumat(1/10/2021).
Belum jelas apakah tayangan live streaming yang melibatkan game PUBG di China bakal ikut diblokir NAPP atau tidak. Yang pasti, pemblokiran tersebut, lanjut Zhang, saat ini hanya berlaku pada ranah kompetitif PUBG.
Baca juga: PUBG: New State Dirilis Bulan Depan, Antrean Pemain Tembus 40 Juta Orang
Meski demikian, sejumlah platform live streaming di China tampaknya telah bersiap untuk menghadapi skenario terburuk dan melakukan penyesuaian terhadap konten PUBG di platform mereka masing-masing.
Penguin Esports, platform live streaming milik Tencent, misalnya, telah memblokir seluruh tayangan langsung yang berkaitan dengan PUBG.
Sementara itu, platform live streaming DouYu dan Huya mengganti kategori konten PUBG dengan nama "Chicken Game" dan "Daily Chicken Dinner".
Kata "Chicken" sendiri memang merupakan salah satu istilah dalam PUBG yang bakal dilihat pemain ketika mereka memengangkan sebuah pertandingan (Winner Winner Chicken Dinner).
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- YouTube Lebih Tegas Blokir Konten Anti-vaksin
- Game Gratis PlayStation Plus Oktober 2021 untuk PS4 dan PS5
- Mengapa Harga iPhone Mahal?
- Malware Penyedot Pulsa Bersembunyi di Lebih dari 200 Aplikasi Android
- Samsung Galaxy A22 dan A32 Bisa Terhubung Jaringan 5G Telkomsel