Pengiriman Meningkat, Ponsel 5G di Indonesia Makin Murah
- Indonesia memang baru memasuki era komersialisasi jaringan internet kelima (5G), tepatnya pada Mei 2021. Namun, pasar ponsel 5G di Tanah Air ternyata sudah menunjukkan tren yang positif.
Tren positif ini tercermin dari peningkatan volume pengiriman (shipment) ponsel 5G di Indonesia. Kemudian, sejalan dengan shipment yang makin banyak, harga jual ponsel 5G juga semakin murah.
Setidaknya begitulah menurut laporan pasar ponsel 5G di Indonesia untuk kuartal kedua (April-Juni) dan ketiga (Juli-September) 2021 dari firma riset IDC.
Baca juga: 15 Negara dengan Internet 5G Tercepat di Dunia
Dalam laporan terbarunya untuk pada kuartal III-2021, IDC mengatakan bahwa vendor ponsel di Indonesia kini mulai fokus menghadirkan ponsel 5G di Tanah Air.
Ini terlihat dari volume pengiriman (shipment) yang naik tipis secara kuartal ke kuartal (quater-on-quarter/QoQ), yaitu dari 6 persen pada kuartal II-2021, menjadi 7 persen di kuartal III-2021.
IDC tidak memberikan angka spesifik berapa total ponsel 5G yang dikirimkan pada periode Juli-September ini.
Namun bila kilas balik ke periode kuartal II (April-Juni) 2021, IDC mencatat, pengiriman ponsel 5G di Indonesia diperkirakan sudah mencapai 500.000 unit.
Dari angka tersebut, bila dihitung secara kasar, maka pengiriman ponsel 5G di Tanah Air berada di kisaran angka 505.000 unit pada kuartal III-2021.
Harga jual ponsel 5G makin murah
Seiring dengan makin banyaknya pengiriman ponsel 5G di Indonesia, IDC juga mencatat adanya tren penurunan yang signifikan dalam harga jual rata-rata (average selling price/ASP) ponsel 5G di pasar dalam negeri.
Baca juga: Kesalahpahaman Umum tentang 5G
Tren penurunan yang signifikan ini menandai bahwa harga smartphone 5G di Indonesia semakin murah dibandingkan sebelum-sebelumnya.
Menurut laporan IDC, ASP ponsel 5G di Indonesia menurun signifikan mencapai 27 persen QoQ, menjadi 418 dollar AS (setara Rp 6 juta) di kuartal III-2021.
Sebelumnya, harga jual rata-rata ponsel 5G di Indonesia masih berkisar di harga 575 dollar AS (sekitar Rp 8,2 juta) pada kuartal II-2021.
Namun ASP Rp 8,2 juta itu sebenarnya juga sudah mencerminkan penurunan 30 persen bila dibandingkan dengan kuartal I-2021, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi IDC, Kamis (23/12/2021).
Model smartphone yang dirilis juga beragam, dari segmen kelas menengah (mid-range) hingga flagship.
Baca juga: Membandingkan Kecepatan 4G dan 5G Telkomsel, Seberapa Jauh Bedanya?
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Update Mobile Legends 1.6.42 Ditunda demi Pengalaman Pemain
- Cuma 2 Hari, SurpriseDeal Telkomsel Mulai 50 GB Rp 100.000
- Boeing dan Airbus Kompak Minta Pemerintah AS Tunda 5G
- Pasar Smartphone Indonesia Kembali Lesu pada Kuartal III-2021
- Daftar Game Mobile dengan Penghasilan Tertinggi 2021, PUBG Mobile Teratas