cpu-data.info

Indosat dan Nokia Bangun Pusat Penelitian 5G di Surabaya

Peresmian 5G Experience Center yang yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Lihat Foto

- Operator seluler Indosat Ooredoo bersama dengan Nokia, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Oulu Finlandia meresmikan ITS 5G Experience Center di Surabaya, Jawa Timur.

5G Experience Center sendiri telah didirikan sejak September 2021 lalu, bersamaan dengan peluncuran layanan komersial 5G di Surabaya, Jawa Timur.

Adapun 5G Experience Center ini mampu berperan sebagai pusat pengetahuan, kreatifitas, dan keunggulan untuk mendorong inovasi 5G, kolaborasi, dan pemberdayaan talenta digital lokal.

Beberapa manfaat yang diklaim dapat diberikan oleh 5G Experience Center antara lain seperti memberikan akses pada fasilitas dan komunitas penelitian dan pengembangan global.

Baca juga: 15 Negara dengan Internet 5G Tercepat di Dunia

Pusat 5G ini juga diklaim mampu menyediakan program sertifikasi untuk menjadi ahli 5G profesional yang diakui, serta menyediakan jalur untuk pengembangan karir dan kewirausahaan di masa depan.

Hingga saat ini, sudah ada sejumlah proyek inovatif unggulan telah dikembangkan di 5G Experience Center oleh mahasiswa ITS.

Beberapa di antaranya termasuk RAISA 5G Medical Robot sebagai use case untuk sektor Smart Health dan 5G "Suroboyo Bus" Autonomous sebagai use case untuk Smart Mobility.

Kemudian, ada pula Mycom 5G Cloud Computing sebagai use case untuk Smart Education, serta ARSA Fast Response Drone sebagai use case untuk Smart Living/ Smart Security.

Baca juga: Penjualan Smartphone 5G di Indonesia Tembus 500.000 Unit

Terkait dengan kehadiran 5G Experience Center, Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta'in mengaku bangga karena mampu menggandeng ITS, Nokia, dan Universitas Oulu Finlandia guna memelopori pengembangan ekosistem 5G di Indonesia.

"Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi katalisator dalam mendorong inovasi & kewirausahaan di mana anak muda Indonesia kini memiliki wadah dalam mengeksplorasi masa depan tanpa batas dari teknologi 5G," ungkap Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).

Menurut Arief, komitmen ini telah diawali lewat serangkaian program The 5G Talent Academy yang diikuti oleh 104 peserta Design Thinking with 3D Prototype Workshop.

Program tersebut mengusung tema Redesign kota Surabaya dengan 5G untuk pengalaman hidup yang lebih baik bagi warga Surabaya.

Baca juga: Kesalahpahaman Umum tentang 5G

Senada dengan Arief, Presiden Direktur Nokia Indonesia KP Goh mengaku senang karena dapat mewujudkan kekuatan transformatif 5G di salah satu wilayah di Indonesia.

"Kami berharap 5G Experience Center ini dapat menjadi center of excellence untuk mendukung ekosistem 5G dan industri telekomunikasi di Indonesia, sekaligus sebagai pusat untuk inovasi dan kolaborasi, dalam mewujudkan Smart Nation dan Industri 4.0 ke depannya," tutur Goh.

Cetak biru Smart City

Sebagai informasi, ITS 5G Experience Center merupakan bentuk kelanjutan dari Forum 5I-ONE (5G - Indonesia Institution of Innovation by ITS Indosat Oulu Nokia Ecosystem) yang memelopori pengembangan cetak biru Smart Corridor di Kabupaten Jember dan Smart City di Kota Surabaya.

Beberapa use case untuk konsep Smart Corridor antara lain mencakup merevolusi pembelajaran jarak jauh dengan teknologi Augmented Reality (AR), mengembangkan telemedicine, dan memanfaatkan konektivitas Internet-of-Things (IoT) untuk keselamatan & tata kelola (Safety & Governance).

Sementara itu, use case untuk konsep Smart City, termasuk pengembangan kolaborasi robotik, game yang imersif dan canggih, keamanan siber, dan kendaraan otonom.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat