Gaji Data Scientist di Indonesia, Skill yang Dibutuhkan, dan Tugasnya
- Seiring berkembangnya teknologi , tentu berkembang pula berbagai profesi baru yang bermunculan. Salah satunya data scientist. Bagi sebagian Anda mungkin sudah tak asing lagi mendengar profesi satu ini.
Tugas seorang data scientist adalah mengumpulkan dan membersihkan berbagai data yang tak beraturan, melakukan analisis beberapa jenis data dalam jumlah yang besar hingga menemukan insight (wawasan atau pemahaman atas suatu isu).
Bagi perusahaan, insight tersebut nantinya akan menjadi rekomendasi strategi yang akan digunakan para pemegang saham perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca juga: Talenta Data Scientist di Indonesia, Permintaan Tinggi Pasokan Kurang
Sementara bagi lembaga lain, umumnya insight dari data scientist akan menjadi rekomendasi strategi yang akan dimanfaatkan para pemangku kebijakan untuk merealisasikan kebijakan.
Menurut laporan World Economic Forum (WEF), profesi ini termasuk dalam profesi yang paling bersinar dan paling dibutuhkan tahun 2025.
Gaji data scientist di Indonesia
Melihat peluang profesi data scientist yang cukup menjanjikan, lantas berapa gaji data scientist di Indonesia?
Berdasarkan laporan "Tren dan Gaji Pekerja Digital Indonesia 2021" yang disusun perusahaan marketplace lowongan pekerjaan, Glints, gaji data scientist di Indonesia berkisar antara Rp 10.000.000 hingga Rp 20.000.000. Laporan selengkapnya dapat dilihat di tautan berikut ini.
Baca juga: Profesi Bidang IT yang Banyak Dicari 5 Tahun ke Depan
Tugas data scientist
Secara garis besar, tugas data scientist antara lain:
- Data scientist memiliki tugas menganalisa database perusahaan untuk meningkatkan pengembangan produk, marketing, dan strategi bisnis
- Memantau, menganalisis kinerja model dan akurasi data
- Serta menganalisis data agar mendapatkan insight yang dapat digunakan dalam mengembangkan bisnis perusahaan.
Skill yang harus dimiliki seorang data scientist
1. Menganalisis dalam konsep matematika dan statistik
Seorang yang memiliki profesi sebagai data scientist harus memiliki kemampuan dasar dalam ilmu matematika dan statistika. Dasar-dasar seperti kalkulus, aljabar linear, merupakan bagian yang paling banyak digunakan dalam proses analisis.
Begitu pula dengan ilmu statistika yang membantu data scientist memahami makna data, proses validasi hipotesis data, penyusunan prakiraan, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, beberapa jurusan seperti matematika, statistika, atau ilmu komputer memiliki peluang lebih besar menjadi seorang data scientist.
Baca juga: Volume Data Melonjak Drastis, Perusahaan Perlu Siapkan Infrastruktur IT yang Memadai
2. Coding
Profesi data scientist juga memerlukan kemampuan dalam pemrograman atau coding yang berguna untuk menganalisis dan memvisualisasikan data yang telah dirapikan. Tidak hanya itu, data scientist juga harus memiliki pemahaman pada subjek spesifik di industri yang digeluti.
3. Mahir mengelola big data
Seorang data scientist juga harus mampu mengelola big data untuk mempermudah proses analisis data. Apa itu Big Data? Big Data sendiri merupakan data dengan volume yang sangat besar.
Big data tidak dapat diolah menggunakan alat tradisional dan harus menggunakan alat dan cara baru. Selain itu seorang data scientist juga harus dituntut memiliki soft skill seperti memiliki keingintahuan yang tinggi, kemampuan komunikasi yang baik, teliti dan kritis, serta kreatif.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Adobe Rilis Creative Cloud Express, Aplikasi Template Desain Mirip Canva
- Call of Duty Mobile Season 11 Ajak Pengguna Perang Bola Salju
- Elon Musk, Person of The Year 2021 versi Majalah Time
- Samsung Galaxy S21, Z Flip 3, dan Z Fold 3 Dikeluhkan Bermasalah saat Main Game
- Hasil Babak Playoff Hari Ketiga M3 World Championship, Onic Esports Melaju