Review Xiaomi 11T Pro 5G, Kinerja Mulus Kamera Bagus
- Xiaomi resmi memasarkan dua ponsel pertamanya tanpa embel-embel "Mi" di Indonesia, yaitu Xiaomi 11T 5G dan Xiaomi 11T Pro 5G.
Xiaomi 11T Pro diposisikan sebagai smartphone flagship model paling atas berbekal chipset Snapdragon 888.
Ponsel penerus Mi 10T Pro ini juga dibekali dengan peningkatan di sejumlah aspek, seperti layar AMOLED dengan refresh rate 120 Hz dan fitur fast charging 120 watt.
KompasTekno pun berkesempatan menjajal Xiaomi 11T Pro 5G (12 GB/256 GB) versi ritel Indonesia berwarna Celestial Blue.
Lantas, bagaimana ulasannya setelah menggunakan ponsel seharga 7,5 juta selama satu bulan? Ikuti pembahasannya berikut ini.
Isi kemasan
Sebelum masuk ke ulasan soal kinerja dan lain-lainnya, kita lihat dulu isi kemasan dari ponsel flagship terbaru Xiaomi di Indonesia.
Xiaomi 11T Pro datang dengan kemasan berwarna hitam dengan aksen tulisan berwarna emas.
Di bagian depan kotak kemasan terdapat foto produk yang dilengkapi dengan logo Xiaomi, merek "Xiaomi 11T Pro", dan keterangan spesifikasi kunci seperti kamera 108MP, 5G, dan teknologi audio besutan Harman Kardon.
Saat pertama kali memegang kotak kemasan Xiaomi 11T Pro, kesan pertama yang didapat adalah, berat.
Ketika dibuka, isi kotak penjualannya ponsel seharga Rp 7,5 juta ini pun terlihat sama saja dengan kotak kemasan ponsel kelas menengah (mid-range) Xiaomi.
Dalam kotak terdapat satu unit ponsel, panduan penggunaan, kartu garansi, adapter charger, kabel USB tipe C, softcase, SIM card ejector tool, dan tak ketinggalan "surat cinta" dari Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.
Baca juga: Berapa Jumlah Pengguna HP Xiaomi Saat Ini?
Bodi pas digenggam, warna kekinian
Bodi Xiaomi 11T Pro memiliki dimensi tinggi 164,1 mm, lebar 76,9 mm, dan ketebalan 8,8 mm.
Dengan dimensi tersebut, saat pertama kali digenggam, ponsel ini tidak terasa bongsor dan terasa pas digenggam dengan satu tangan.
Namun, dengan luas layar yang mencapai 6,67 inci membuat pengoperasian dengan satu tangan terasa kurang nyaman. Sebab, jempol tangan kanan tidak sampai menjangkau aplikasi yang ada di pojok paling kiri ponsel.
Beralih ke bagian belakang, Xiaomi 11T Pro menggunakan material plastik dengan finishing matte (bukan mengilap dan memberikan efek cermin) pada bagian punggungnya.
Saat diusap, permukaan punggung ponsel ini cukup licin sehingga ponsel rawan terlepas dari genggaman tangan. Selain itu, saat digunakan sehari-hari, noda sidik jari sering kali tertinggal di bagian punggung Xiaomi 11T Pro.
Untuk menyiasatinya dua masalah itu, pengguna bisa melapisi ponsel ini dengan softcase bawaan.
KompasTekno mendapatkan Xiaomi 11T Pro varian warna Celestial Blue yang cantik dan kekinian. Varian ini menampilkan perpaduan warna biru-keunguan dengan sentuhan efek hologram.
Ini membuat punggung ponsel dapat menampilkan warna yang berubah-ubah (gabungan biru, ungu, kuning, pink, hijau, atau oranye), saat terkena cahaya dan dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Baca juga: Persaingan Ponsel China Makin Ketat, Bisnis Xiaomi Terganggu Oppo, Vivo, dan Honor
Layar 120 Hz dan speaker ganda
Dengan refresh rate 120 Hz, menggeser layar, menavigasi menu, berpindah antar-aplikasi terasa mulus dan lancar.
Di samping itu, spesifikasi layar tersebut dapat memanjakan mata kami ketika menatap layar, khususnya saat menonton video dan film.
Sebab, dengan resolusi Full HD Plus dan refresh rate 120 Hz, gambar yang ditampilkan jadi lebih jelas dan detail.
Kelebihannya, kami bisa merasakan sensasi yang lebih baik ketika menonton film dalam resolusi tinggi di aplikasi video-on-demand. Misalnya resolusi Ultra HD di Netflix atau Bluray 4K di iQiyi.
Pengalaman menonton jadi lebih seru karena Xiaomi 11T Pro dibekali dengan speaker ganda racikan produsen audio terkemuka, Harman/Kardon.
Saat menonton video atau film dalam mode full screen (keadaan horizontal), speaker ganda ini juga dapat menghadirkan efek surround sound (suara kitar) 360 derajat sehingga makin menambah pengalaman saat menonton film atau video.
Soal kecerahan layar, Layar Xiaomi 11T Pro tersebut memiliki tingkat kecerahan (brightness) hingga 1.000 nits, membuat konten masih akan tetap terlihat meski layar terpapar sinar matahari terik.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Bocoran Tampang dan Spesifikasi Samsung Galaxy A73 5G
- 15 Negara dengan Internet 5G Tercepat di Dunia
- 20 Smartphone Android Terkencang November 2021 Versi AnTuTu
- Ketika Pusat Internet Indonesia Tumbang Diamuk Si Jago Merah
- 4 Cara Mengubah PDF ke Word tanpa Aplikasi Tambahan