Merunut Polemik Merek "GoTo" yang Membuat Gojek-Tokopedia Digugat Rp 2 Triliun
- "GoTo" dipilih menjadi jenama baru induk perusahaan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia yang diumumkan bulan Mei lalu. Menurut CEO Tokopedia William Tanuwijaya, nama GoTo merujuk dari singkatan kedua perusahaan ride hailing dan e-commerce lokal itu.
"GoTo" juga disebut melambangkan semangat gotong royong yang melandasi penggabungan kedua perusahaan digital tersebut. Akan tetapi, GoTo kini terlibat polemik sehubungan dengan namanya.
Sebuah perusahaan bernama PT Terbit Financial Technology menggugat PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Tokopedia ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat atas penggunaan nama "GoTo" yang mirip dengan nama layanan mereka, yakni "GOTO".
Baca juga: Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Menjadi GoTo
Gugatan terdaftar di pengadilan pada Selasa (2/11/2021) dengan nomor perkara 71/Pdt.Sus-HKI/Merek/2021/PN Niaga Jkt.Pst.
"Menyatakan para tergugat telah melakukan pelanggaran hak atas merek GOTO milik penggugat," bunyi salah satu petitum dalam perkara ini, seperti dihimpun , Senin (8/11/2021).
Gojek dan Tokopedia dituntut ganti rugi Rp 2,08 triliun serta menghentikan penggunaan merek GoTo
Kuasa Hukum PT Terbit Financial Technology, Alfons Loemau, mengatakan kliennya sudah memegang hak paten atas merek dagang GOTO yang terdaftar di Ditjen Hak Kekayaan Industrial (DJKI) Kemenkum HAM dengan nomor sertifikat IDM00085218 kelas 42.
Merek "GOTO" diketahui terdaftar pada 25 Mei 2021 dengan tanggal dimulai perlindungan berlaku sejak 10 Maret 2020 hingga 10 Maret 2030.
Alfons menambahkan, perbedaan kedua jenama itu terletak di segi penulisan. Di pihak PT Terbit Financial Technology, merek tertulis dengan huruf kapital seluruhnya (GOTO). Sementara milik Gojek dan Tokopedia, hanya huruf "G" dan "T" saja yang menggunakan huruf kapital (GoTo).
"Bunyinya sama GoTo (singkatan) jadi Gojek Tokopedia, sedangkan PT Terbit memiliki hak paten atas merek GOTO tersebut. Pelafalannya sama," ujar Alfons di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/11/2021).
Penggugat menuntut uang ganti rugi materil Rp 1,83 triliun dan imateril sebesar Rp 250 miliar. Sehingga, total tuntutan mencapai Rp 2,08 triliun.
Baca juga: Mengenal GoTo, Payung Besar Penaung Gojek dan Tokopedia
Penggugat juga meminta majelis hakim menyatakan bahwa merekalah satu-satunya pemilik dan pemegang hak yang sah atas merek terdaftar "GOTO" serta segala variasinya.
Selain itu, penggugat juga meminta hakim untuk menjatuhkan hukuman kepada Gojek dan Tokopedia untuk menghentikan penggunaan merek "GoTo" dan segala variasinya.
Kemudian, mereka turut meminta agar tergugat secara tanggung renteng membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1 miliar untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan putusan.
Selain menuntut ganti rugi materil, pihak PT Terbit Financial Technology juga melaporkan Gojek dan Tokopedia ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut sudah terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/5083/X/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 13 Oktober 2021.
"(Terlapor) Para CEO dari Gojek dan Tokopedia. Kami tempuh proses pidananya," terang Alfons.
Terkini Lainnya
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Epson Luncurkan 5 Printer "Tinta Infus" Baru di Indonesia
- Microsoft Rilis Surface Laptop SE, Harga Rp 3 Jutaan
- Ubisoft Gratiskan Game Assassin's Creed Chronicles Trilogy, Begini Cara Mendapatkannya
- Inilah 5 Tim Wakil Indonesia di Kompetisi Free Fire Asia FFAC 2021
- Microsoft Umumkan Windows 11 SE, Apa Bedanya dengan Windows 11 Biasa?