Tiket.com Klaim Transaksi Melonjak, Penyebabnya "Liburan Balas Dendam"
- Perusahaan penyedia layanan pemesanan tiket perjalanan dan hotel, Tiket.com, mencatatkan adanya kenaikan transaksi pada kuartal-III (Q3) 2021 ini. Kenaikan tersebut bahkan mencapai angka 52 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Menurut Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa, salah satu pemicu kenaikan tersebut adalah adanya "travel revenge" atau kegiatan "liburan balas dendam".
Disebut "balas dendam" karena orang-orang sudah mulai merasa jenuh dengan rutinitas selama pandemi hampir dua tahun terakhir, seperti rapat virtual, kerja dari rumah, isolasi, karantina, dan sebagainya.
Selama pandemi ini, kebanyakan orang-orang juga tak bisa atau mengurungkan niatnya untuk jalan-jalan.
"Pada kuartal III-2021, secara keseluruhan, transaksi di Tiket.com menanjak 52 persen, di bandingkan periode yang sama tahun 2020," ungkap Gaery dalam acara webinar yang digelar hari ini, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Disebut Berstatus Unicorn, Tiket.com Ungkap Sedang Jajaki IPO
Dari seluruh lini produk Tiket.com, Gaery mengatakan, tiket hiburan dan hotel menyumbangkan transaksi paling besar pada kuartal III-2021 ini.
Gaery melaporkan, tiket Hiburan sendiri mengalami kenaikan transaksi paling signifikan, yakni hingga 662 persen. Sementara tiket Hotel mencetak kenaikan hingga 68 persen.
"Bila dikalkulasi, total volume transaksi dari awal tahun sampai sekarang, peningkatannya itu lumayan, yakni 10 persen," kata dia.
Pengaruh vaksinasi
Pertama, adanya optimisme masyarakat. Walau sempat ada gelombang kedua Covid-19 di Indonesia pada Juli-Agustus 2021 lalu, masyarakat kini sudah mulai sadar dan menaati protokol kesehatan (prokes).
Kemudian, faktor lainnya adalah adanya sistem pelacakan (tracing) Covid-19 yang dipakai secara menyeluruh, yakni dengan aplikasi PeduliLindungi atau aplikasi lain yang terintegrasi dengan kode QR PeduliLindungi.
Ketiga, program vaksinasi juga digalakkan secara menyeluruh.
"Jadi, sekarang mulai ada rasa aman (di masyarakat)," kata Gaery.
Baca juga: Tiket.com Resmi Diakuisisi Blibli
Promo "OTW"
Kinerja positif tersebut membuat Tiket.com menggelar promo tahunan bertajuk "Online Tiket Week" atau OTW.
Gaery mengatakan, promo ini akan berlangsung mulai 4-12 November 2021 di aplikasi Tiket.com. Selama sesi promo, pengguna bisa mendapatkan potongan harga hingga 50 persen di semua lini produk Tiket.com.
Berbeda dari tahun 2020 lalu, tahun ini, Tiket.com menyediakan tiket untuk penerbangan dan akomodasi domestik dan internasional di promo OTW.
Tiket.com sendiri merupakan startup yang menyediakan layanan pemesanan tiket di berbagai kategori, mulai dari tiket transportasi (pesawat, kereta, car rental, car transport), akomodasi (hotel & Homes), To Do (travel essentials, taman wisata & atraksi, event).
Terkini Lainnya
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Daftar Smartphone Android Terkencang Oktober 2021 Versi AnTuTu
- Durasi Video TikTok Diperpanjang, Kini Bisa sampai 5 Menit
- Netflix Games Resmi Meluncur, Ini 5 Game yang Bisa Dimainkan
- Facebook Matikan Mesin Pengenal Wajah, Ini Dampaknya bagi Pengguna
- Meta Bakal Hapus Teknologi Pengenal Wajah Facebook dan 1 Miliar Data yang Disimpan