Mobil Listrik Xiaomi Mulai Diproduksi 2024
- Pada Agustus lalu, Xiaomi resmi memperkenalkan anak perusahaan terbarunya yang bakal fokus di bisnis mobil listrik, yaitu Xiaomi EV (Electronic Vehicle)
CEO Xiaomi Lei Jun belakangan mengatakan bahwa Xiaomi bakal mulai memproduksi mobil listrik perdananya pada 2024 mendatang. Informasi tersebut disampaikan dalam sebuah event dengan investor, kemudian telah dikonfirmasi oleh Xiaomi.
Belum diketahui apakah produk mobil listrik bermerek Xiaomi bakal dirakit di pabrik perusahaan itu sendiri atau bakal mengandalkan mitra pembuat mobil listrik lainnya.
Baca juga: Xiaomi Resmi Terjun ke Bisnis Mobil Listrik
Namun, sejumlah laporan mengatakan bahwa kemitraan dengan pembuat mobil listrik merupakan langkah yang mungkin ditempuh Xiaomi, mengingat banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan di bisnis manufaktur mobil.
Xiaomi disebut akan bermitra dengan perusahaan otomotif di negara asalnya sendiri, yaitu Great Wall Motor. Kedua pihak tersebut juga disinyalir telah melakukan pembicaraan terkait kerja sama di bisnis EV.
Meski tanggal awal produksinya sudah diumbar, Xiaomi tampaknya masih menyimpan rapat-rapat informasi terkait kapan sebenarnya mereka bakal meluncurkan produk mobil listrik ini kepada konsumen secara luas (mass market).
Xiaomi investasi Rp 22 triliun untuk mobil listrik dalam 10 tahun
Sebelumnya, Xiaomi sempat mengumumkan rencana untuk mengalokasikan investasi sebesar 10 miliar yuan atau sekitar Rp 22 triliun untuk unit bisnis baru tersebut selama sepuluh tahun ke depan.
Lei Jun pun turut menuturkan bahwa bisnis mobil listrik ini akan menjadi proyek besar terakhir Xiaomi yang dia pimpin.
"Saya bersedia mempertaruhkan semua reputasi pribadi saya dan berjuang untuk masa depan kendaraan listrik pintar kami (Xiaomi EV)," tutur Lei Jun dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu.
Selain menggelontorkan dana, Xiaomi juga mengonfirmasi pihaknya telah mengakuisisi startup pengembangan teknologi mobil autonomous, DeepMotion.
Baca juga: Xiaomi Umumkan Kenaikan Harga Smartphone di Indonesia, Ini Daftarnya
Angka akuisisi tersebut tercatat mencapai 77,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,1 triliun dan diyakini akan memperkuat pengembangan bisnis Xiaomi di industri mobil listrik, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Kamis (21/10/2021).
Konon, pengembangan bisnis Xiaomi EV sendiri bakal mengandalkan lebih dari 300 karyawan dan bisnis tersebut akan fokus di segmen kendaraan kecil untuk mass market.
Produk mobil listrik di segmen ini biasanya memiliki harga lebih terjangkau, namun tanpa menghilangkan fitur-fitur esensial dalam sebuah mobil listrik.
Terkini Lainnya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP Berkemampuan "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Harga Bitcoin Pecahkan Rekor Tertinggi, Tembus Rp 930 Juta Per Keping
- Facebook Dikabarkan Bakal Ganti Nama
- Android 12 Resmi Dirilis, Ini Daftar Ponsel yang Pertama Kebagian
- Resmi, Pengguna Instagram Bisa "Posting" Foto serta Video dari PC dan Mac
- Google Luncurkan Smartphone Pixel 6 dan Pixel 6 Pro