iPhone 13 Bakal Sulit Didapat di Pasaran?

- iPhone 13 kemungkinan akan sulit didapatkan di pasaran. Permintaan yang tinggi diprediksi tidak dapat mengimbangi pasokan yang ada.
Terlebih menyongsong musim liburan akhir tahun yang biasanya dimanfaatkan sebagian konsumen untuk membeli gadget baru.
Jumlah pasokan iPhone 13 disebut berkendala. Apple sebenarnya berencana untuk memproduksi sekitar 90 juta unit iPhone 13 pada tiga bulan terakhir 2021 ini.
Namun, target tersebut dikabarkan akan berkurang 10 juta unit.
Pasalnya, dua pemasok komponen iPhone, Broadcomm dan Texas Instruments, disebut tak bisa memenuhi target produksi yang ditetapkan Apple, lantaran kelangkaan stok komponen.
Menurut laporan iFixit, komponen iPhone 13 yang berasal dari Broadcomm mencakup modul chip front-end AFEM-8215 dan wireless power receiver BCM59365.
Sementara itu, komponen iPhone 13 yang dipasok dari Texas Instruments adalah power management IC, array driver untuk Face ID, flash LED driver, dan dual repeater.
Apple sendiri belum mengonfirmasi kabar ini. Namun, CEO Apple, Tim Cook sempat mengatakan bahwa pihaknya bakal "melakukan segala cara" supaya efek kelangkaan komponen tak begitu berdampak pada bisnis mereka.
Baca juga: iPhone 13 Lolos TKDN, Ini Perkiraan Harganya di Indonesia
Sebelumnya, Apple sendiri disebut sudah merasakan efek kelangkaan chipset Bionic dari sang pembuatnya, TSMC, yang disinyalir telah membuat pengiriman iPhone 13 di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris diperpanjang sekitar dari satu minggu dari jadwal awal.
Dengan adanya kelangkaan chip lain, seperti aneka komponen Broadcom dan Texas Instruments tadi, boleh jadi proses pengiriman iPhone 13 akan lebih memakan waktu untuk sampai ke tangan pengguna.
Terkait kelangkaan komponen, fenomena yang mempengaruhi pengiriman smartphone dan produk elektronik lainnya secara global ini konon bakal berlangsung hingga 2022 mendatang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari MacRumors, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Xiaomi Umumkan Kenaikan Harga Smartphone di Indonesia, Ini Daftarnya
Terkini Lainnya
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- Misteri Keberadaan Jack Ma di Hong Kong
- Apple Event 18 Oktober, Kembalinya MagSafe ke MacBook Pro?
- Nokia G300 Resmi, Ponsel 5G Harga Rp 2 Jutaan
- Instagram Siapkan Fitur "Rehat Sejenak" untuk Pengguna Remaja
- Jeff Bezos Unggah Koran Lawas, Elon Musk Balas dengan Medali Runner-up