Hasil Pencarian Google Search Tampilkan Lebih Banyak Foto
- Pekan ini, Google merilis update untuk layanan mesin pencarinya, Search, dengan membawa sejumlah fitur dan tampilan baru di dalamnya.
Google Search kini dirombak dengan desain gaya baru yang menampilkan lebih banyak konten visual seperti foto dan video.
Menurut Google, tampilan baru ini disebut akan mempermudah pengguna dalam menemukan informasi atau hal-hal lain yang ingin mereka cari.
Baca juga: Google Search Desktop Punya Mode Gelap, Begini Cara Mengaktifkannya
Misalnya ketika mengetik kata kunci "Salmon Mentai" di kolom search, Google pun kemudian akan menampilkan hasil pencarian yang didominasi oleh gambar dan video dari makanan tersebut.
Di halaman utama, juga akan muncul section "Images" dari gambar yang ingin dicari. Dengan demikian, pengguna tidak perlu repot meng-klik tab "Images" jika ingin menelusuri gambar dari kata kunci tersebut.
Google juga berencana akan menampilkan section "Things to Know". Selain itu, Google juga akan mengoptimalkan fitur berupa halaman khusus bernama "About this Search", untuk mempermudah pengguna mengevaluasi sumber informasi dari situs yang mereka cari.
Baca juga: 5 Fitur Tersembunyi di Google Search
Kemudian, ada pula section "About the Topic" yang akan menampilkan hasil pencarian dari sumber lain dengan konteks yang relevan.
Tak hanya layanan Search, Google juga menghadirkan kemampuan baru untuk aplikasi kamera pintar Google Lens.
Google Lens sendiri adalah tools berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) computer vision yang mampu menganalisis foto, mengenali obyek di dalamnya, dan mengambil informasi dari objek yang dibidik.
Pengguna Google Lens kini bisa menelusuri produk terkait dari hasil bidikan foto yang sudah diambil. Misalnya, setelah pengguna memotret kemeja bermotif bunga.
Mereka lantas bisa mencari produk lain yang relevan, seperti kaos kaki dengan motif yang sama.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Central, Jumat (1/10/2021), fitur dan section baru di Google Search ini sementara baru akan tersedia bagi pengguna yang berada di wilayah Amerika Serikat.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Tata Ulang Frekuensi 2,3 GHz Rampung, Sinyal 4G dan 5G Makin Kencang?
- YouTube Lebih Tegas Blokir Konten Anti-vaksin
- Game Gratis PlayStation Plus Oktober 2021 untuk PS4 dan PS5
- Mengapa Harga iPhone Mahal?
- Malware Penyedot Pulsa Bersembunyi di Lebih dari 200 Aplikasi Android