Google Rayakan Ulang Tahun Ke-23 dengan Doodle Berbentuk Kue

- Untuk merayakan hari jadinya yang ke-23, Senin (27//2021), Google Doodle menampilkan sebuah kue tart sebagai pemanis halaman pencarian Google. Di atas kue tersebut, tertulis "Google" dengan warna pastel berhias cokelat dan meses warna-warni.
Tanggal ulang tahun Google sebenarnya sempat beberapa kali berubah.
Menurut laman Wikipedia, Google resmi didirikan sebagai sebuah perusahaan pada 4 September 1998. Namun, pada ulang tahunnya yang kelima atau tahun 2003, Google merayakan hari jadinya di tanggal yang berbeda, yakni 8 September.
Baca juga: Tanggal Ulang Tahun Google Beberapa Kali Berubah, Mana yang Benar?
Setahun kemudian, ulang tahun keenam Google dirayakan kembali di tanggal berbeda, yakni pada 7 September. Kemudian, pada 2005, hari ulang tahun Google kembali dirayakan di tanggal lain dari sebelumnya, 26 September.
Pada 2006, tanggal ulang tahun Google ditetapkan menjadi 27 September. Tanggal tersebut dipilih oleh Google sebagai hari jadinya agar perusahaan bisa mengumumkan pencapaian jumlah halaman yang berhasil diindeks oleh mesin pencarinya saat itu.
Baca juga: Karir Sundar Pichai hingga Jadi CEO Google
Di laman Doodle miliknya, Google menampilkan aneka gambar Doodle yang pernah dipakai untuk memperingati beberapa ulang tahun sebelumnya.
Dijelaskan juga sejarah singkat pendirian Google yang bermula dari pertemuan antara dua pendirinya, Sergey Brin dan Larry Page.
Nama "Google" sendiri lahir secara tidak sengaja. Mulanya, Page dan Brin ingin memberi nama "Googol", istilah matematika untuk angka "1" yang diikuti oleh 100 angka nol. Nama ini diambil untuk menjelaskan misi Google sebagai gudang informasi tak terbatas di internet.
Baca juga: Sejarah Google, Raksasa Mesin Pencari yang Hampir Dijual Murah
Akan tetapi, para investor rupanya salah mengeja nama Googol menjadi Google, dan telanjur menuliskannya dalam cek dan berbagai dokumen.
Hal itu membuat Page dan Brin akhirnya "terpaksa" menggunakan nama Google untuk teknologi mesin pencari mereka hingga sekarang.
Di laman Google Doodle, hingga hari ini ada miliaran pencarian di mesin pencarian Google dengan lebih dari 150 bahasa yang dilakukan pengguna di seluruh dunia.
Dulu, server pertama Google berloaksi do lemari yang terbuat dari balok mainan. Namun, kini dengan miliaran pengguna, Google memiliki lebih dari 20 pusat data di seluruh dunia.
Selamat ulang tahun Google....
Baca juga: 19 Kata yang Hanya Dimengerti oleh Karyawan Google
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Warga Negara Eropa Ini Dilarang Beli Ponsel Xiaomi dan Huawei
- Oppo Gelar Tukar Tambah Reno6 Series di Indonesia, Hari Ini Terakhir
- China Resmi Larang Transaksi Mata Uang Kripto, Harga Bitcoin Anjlok
- Microsoft Luncurkan Mouse Hasil Daur Ulang Sampah Laut
- Kompensasi Gangguan Internet, Semua Channel TV Telkom Indihome Dibuka Mulai Besok