Microsoft Luncurkan Mouse Hasil Daur Ulang Sampah Laut

- Selain meluncurkan jajaran smartphone dan laptop Surface terbarunya, Microsoft turut memperkenalkan sebuah perangkat lain pada pekan lalu.
Adapun perangkat yang dimaksud adalah Microsoft Ocean Plastic Mouse, sebuah mouse wireless yang diproduksi dari hasil daur ulang limbah laut.
Pihak Microsoft mengklaim bahwa mouse ini ramah ramah lingkungan. Sebab, 20 persen cangkang Ocean Plastic Mouse terbuat dari bahan dasar daur ulang sampah plastik di laut.
Sampah plastik tersebut kemudian diolah menjadi pelet resin yang diproses untuk dibentuk menjadi bodi mouse.
Baca juga: Microsoft Surface Laptop Studio dan Surface Pro 8 Meluncur, Ini Harganya
"Jika Anda serius menjalani inovasi, maka Anda juga harus serius memikirkan akses untuk semua orang, termasuk keberlanjutan sumber daya kita yang paling terbatas, yakni planet kita sendiri," ungkap CEO Microsoft, Saty Nadella dalam acara peluncuran Surface.
Ocean Plastic Mouse juga dikemas dalam kotak kemasan berbahan kayu dan serat tebu yang diklaim sepenuhnya aman untuk didaur ulang.
Pihak Microsoft turut menawarkan jasa daur ulang mouse gratis. Pengguna yang tertarik dapat mengirimkan mouse lama mereka untuk kemudian didaur ulang oleh pihak perusahaan.
Karena termasuk sebagai mouse wireless, Ocean Plastic Mouse mendukung Swift Pair dan konektivitas Bluetooth 4.0 yang dapat menjangkau jarak hingga 10 meter.

Mouse ini ditenagai oleh sbaterai AA tunggal yang diklaim dapat bertahan hingga 12 bulan waktu pemakaian.
Ocean Plastic Mouse rencananya akan tersedia di pasaran pada 5 Oktober mendatang, bersamaan dengan peluncuran sistem operasi Windows 11.
Baca juga: Ponsel Android Lipat Microsoft Surface Duo 2 Meluncur, Harga Rp 21 Juta
Dihimpun KompasTekno dari Engadget, Senin (27/9/2021), Microsoft akan mematok harga Ocean Plastic Mouse debesar 25 dollar AS atau sekitar Rp 357.000.
Selain Microsoft, perusahaan teknologi lain belakangan juga semakin menerapkan konsep bebas plastik pada produk keluaran mereka. Salah satunya seperti yang dilakukan Apple beberapa waktu.
Perusahaan asal Cupertino, California, AS tersebut tak lagi membungkus kotak penjualan lini iPhone 13 dengan plastik.
Langkah tersebut, menurut Apple, sengaja dilakukan untuk mengurangi limbah plastik sampah yang diperkirakan bisa mencapai 600 metrik ton, atau 600.000 kg.
Terkini Lainnya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- Kompensasi Gangguan Internet, Semua Channel TV Telkom Indihome Dibuka Mulai Besok
- Zoom Kini Bisa Setop Tampilan Video Orang Lain, Begini Caranya
- Samsung Sudah Pajang Foto dan Spesifikasi Galaxy M52 5G
- Internet Indihome Dikeluhkan Alami Gangguan Lagi Siang Ini
- Alasan Oppo A16 RAM 4 GB Hadir Belakangan di Indonesia