YouTuber Wajib Aktifkan Verifikasi Dua Langkah Mulai 1 November

KOMPAs.com - Platform media sosial telah menyediakan fitur verifikasi dua langkah atau Two-Factor Authentication (2FA) untuk meningkatkan keamanan akun pengguna dari ancaman pembobolan.
Namun, biasanya fitur ini bersifat opsional dan harus diaktifkan secara manual. Hal itu kemudian membuat pengguna kemungkinan belum tahu keberadaan fitur 2FA itu, atau malas mengaktifkannya.
Google memiliki kebijakan terkait pengamanan dua langkah untuk para kreator di YouTube. Mulai 1 November mendatang, kreator yang tergabung dalam YouTube Partner Program (YPP) wajib mengaktifkan verifikasi dua langkah ini.
Jika kreator tidak mengaktifkan fitur keamanan ini, YouTuber tersebut terancam tidak dapat mengakses YouTube Studio, tempat di mana kreator biasa mengelola kanal YouTube miliknya.
Sebagai informasi, melalui YouTube Studio inilah kreator dapat melihat ringkasan jumlah subscriber, analisis, dan insight untuk performa video terbaru. Lalu juga bisa mengupload video, mengedit judul, memoderasi komentar, melihat klaim hak cipta, hingga masalah umum YouTube lainnya.
Baca juga: Cara Menghemat Kuota Data Saat Menonton Video YouTube
Kabar kebijakan baru ini sudah diumumkan melalui akun Twitter dengan handle @TeamYouTube, baru-baru ini.
"Pembaruan Keamanan Penting untuk Kreator YPP: Mulai 1 November, Anda *wajib* mengaktifkan verifikasi 2 langkah untuk mengakses Studio," tulis akun @TeamYouTube.
Important Security Update for YPP Creators:
Starting Nov 1st, you’ll be *required* to turn on 2-step verification to access Studio.
We want to help keep your account safe & 2SV is an important step!
Protected yet? ???? Enable on your Google Account → # pic.twitter.com/rc1MrOibeS
— TeamYouTube (@TeamYouTube) August 23, 2021
Cara mengaktifkan 2FA
Pantauan KompasTekno, verifikasi dua langkah ini dapat diaktifkan melalui pengaturan akun Google kreator atau dengan mengunjungi URL myaccount.google.com > tab keamanan > verifikasi dua langkah > mulai.
Bila tak ingin repot, verifikasi dua langkah bisa diaktifkan langsung melalui tautan berikut ini. Setelah klik "mulai", kreator nantinya, akan diminta untuk login ulang ke akun Google miliknya.
Lalu, YouTuber akan diminta untuk memilih opsi verifikasi kedua akun miliknya. Ada tiga opsi yang tersedia, yaitu:
- Notifikasi login melalui ponsel atau tablet
- Menggunakan kunci keamanan
- Menggunakan kode verifikasi yang dikirim melalui SMS atau panggilan suara.
Kreator juga bisa menambahkan opsi cadangan verifikasi dua langkah dengan menyertakan nomor telepon untuk kode akses melalui SMS atau panggilan telepon. Setelah itu, klik "kirim".
Baca juga: Ponsel Android Ini Tak Bisa Login Gmail, YouTube, dkk Setelah 27 September
Pengguna akan mendapatkan kode dari Google malalui SMS, masukkan kode itu untuk konfirmasi bahwa nomor masih aktif. Terakhir konfirmasi dengan klik "aktifkan".
Dengan begitu, kreator sudah mengaktifkan verifikasi dua langkah dan bisa terus mengakses YouTube studio, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5google, Kamis (26/8/2021).
Untuk saat ini, kebijakan wajib mengaktifkan 2FA ini masih terbatas pada kreator yang tergabung dalam YouTube Partner Program.
Jadi untuk pengguna YouTube lainnya masih bisa meng-upload video di YouTube tanpa perlu mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah.
Namun, tak ada salahnya, pengguna YouTube umum juga ikut mengaktifkan fitur 2FA ini, agar memberikan lapisan perlindungan ekstra untuk keamanan akun milik pengguna.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Samsung Galaxy A21 Terbakar di Kabin Pesawat, Penumpang Dievakuasi
- Instagram Mulai Tampilkan Iklan di Fitur Shopping
- Beda "Online" dan "Last Seen" di WhatsApp serta Cara Menyembunyikannya
- Antarmuka Baru Windows 11 Bisa Dijajal lewat Browser, Begini Caranya
- 1 November, WhatsApp Tak Bisa Dipakai di Android dan iPhone Ini