Dua Mode Samsung Galaxy Z Fold 3, Jadi Tablet 7 Inci dan Smartphone 6 Inci

- Sejak 2019, Samsung rutin meluncurkan ponsel lipat buatannya. Ponsel lipat pertama yang diperkenalkan adalah Galaxy Fold.
Kemudian, Galaxy Fold generasi kedua dirilis pada 2020 lalu dengan menambahkan huruf "Z" pada penamaannya menjadi Galaxy Z Fold 2.
Kemudian baru-baru ini, Samsung merilis Galaxy Z Fold 3, bersamaan dengan Galaxy Z Flip 3. Sama seperti pendahulunya, mekanisme lipatan Galaxy Z Fold 3 juga dilipat layaknya sebuah buku.
Ponsel ini memiliki layar bagian luar dan bagian dalam. Ketika dibentangkan, layar Galaxy Z Fold 3 menjadi sebesar tablet. Sedangkan ketika dilipat, ukuran layarnya seperti smartphone pada umumnya.
Mode HP biasa (terlipat)

Hal ini karena, dalam posisi terlipat, pengguna akan disuguhkan layar sekunder yang terdapat di bagian luar (Cover Screen) dengan desain infinity-O seluas 6,2 inci. Layar tersebut memiliki resolusi 2.268 x 832 piksel dan mendukung refresh rate 120 Hz.
Cover Screen Galaxy Z Fold 3 berfungsi penuh seperti layar ponsel umumnya. Pengguna bisa mengakses seluruh aplikasi dan fitur Galaxy Z Fold 3 melalui layar sekunder tersebut. Termasuk menggunakan kamera selfie dan tiga kamera belakang.
Dalam keadaan terlipat, pengguna bisa menggunakan kamera selfie 10 MP (f/2.2) yang dibenamkan dalam sebuah punch hole di bagian tengah atas layar sekunder.
Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan tiga kamera belakang yang disusun secara vertikal di punggung ponsel.
Adapun tiga kamera belakang itu terdiri dari kamera utama (wide) 12 MP (f/1.8, Dual Pixel AF dan OIS), kamera ultra wide 12 MP (f/2.2), dan kamera telefoto 12 MP (optical zoom 10X).
Perbedaan paling kentara hanya terletak pada ketebalan ponsel. Dalam posisi terlipat, ketebalan Galaxy Z Fold 3 ini mencapai 14,4-16 mm.
Baca juga: Harga serta Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 di Indonesia
Kenapa ketebalannya tidak seragam saat dilipat? Sebab, Galaxy Z Fold 3 memang menyisakan sedikit celah di tengah agar debu atau benda lain tidak terjepit sehingga berpotensi menggores layar.
Bila digenggam, ponsel ini kemungkinan akan terasa lebih tebal dibandingkan dengan ponsel pada umumnya yang biasanya memiliki ketebalan tak lebih dari 10 mm.
Mode tablet dengan kamera selfie di bawah layar

Saat dibentangkan, pengguna akan disuguhi layar utama Infinity Flex Display Dynamic AMOLED 2X Display seluas 7,6 inci.
Terkini Lainnya
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Lebih Luas, Ini 4 Fungsi Layar Mini pada Samsung Galaxy Z Flip 3
- Kode Error "404 Not Found", Ruang Server Penemu Internet, dan Kecelakaan Pesawat 404
- Membandingkan Fitur dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 3 Vs Z Fold 2
- Panggilan Suara dan Video di Facebook Messenger Sudah Tidak Bisa Disadap
- TikTok Terapkan Aturan Ketat Bagi Pengguna Usia Remaja, Termasuk di Indonesia