cpu-data.info

- Lebih kurang satu setengah tahun setelah kemunculan Galaxy Z Flip, Samsung kini secara resmi memperkenalkan penerus perangkat ponsel lipat bergaya clamshell tersebut. Namanya, Galaxy Z Flip 3.

Angka "3" di sini mungkin membuat bingung. Sebab, sebelumnya tidak ada Galaxy Z Flip 2. Samsung memang sengaja melompati nomor kedua, mungkin agar penamaan Galaxy Z Flip jadi seragam dengan ponsel lipat saudaranya, Galaxy Z Fold 3.

Kemunculan Galaxy Z Flip 3 sebenarnya sudah bisa diterka, karena rumor tentang perangkat ini marak beredar sebelum waktu peluncuran. Demikian juga dengan desain barunya yang sudah banyak diketahui sejak jauh-jauh hari.

Baca juga: Samsung Langsung Buka Pre-order Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 di Indonesia

Namun, hal itu tak mengurangi kesan yang didapatkan KompasTekno ketika pertama kali menggenggam unit sample dari Galaxy Z Flip 3 (versi non-final).

Galaxy Z Flip 3 tampil lebih cantik dibanding pendahulunya. Jeroannya juga lebih bertenaga, sementara bodinya dirancang lebih tangguh. Secara keseluruhan, ponsel lipat mini generasi kedua ini terkesan lebih matang dibandingkan produk pertama dulu.

Layar kedua lebar, bisa untuk selfie

Salah satu elemen desain yang langsung menarik perhatian dari Galaxy Z Flip 3 adalah, layar sekunder alias Cover Screen di punggung ponsel yang kini ukurannya jauh lebih besar, dengan panel AMOLED berdiagonal 1,9 inci dan resolusi 512 x 260 piksel.

Sebagai perbandingan, dulu Galaxy Z Flip generasi pertama hanya dibekali Cover Screen 1,1 inci (300 x 112 piksel).

Layar sekunder Galaxy Z Flip 3 bisa digunakan untuk menampilkan hal-hal seperti informasi waktu, atau sebagai jendela bidik serupa cermin, untuk membantu pengguna menjepret selfie, atau vlogging dengan kamera belakang, saat ponsel dalam keadaan terlipat.

/ OIK YUSUF Cover Screen berukuran 1,9 inci di punggung Galaxy Z Flip 3 bisa berfungsi sebagai jendela bidik serupa cermin untuk memotret selfie dengan kamera belakang.

Samsung Galaxy Z Flip 3 dibekali dua kamera belakang yang diletakkan persis di samping Cover Screen. Masing-masing adalah kamera utama (wide) 12 MP (f./1.8, bidang pandang 78 derajat), dan kamera ultra wide 12 MP (f/2.2, bidang pandang 123 derajat).

Keberadaan layar kedua yang berukuran lebar ini, sekaligus mengubah skema warna Galaxy Z Flip 3 menjadi duo tone. Layar dan kamera termuat di area berwarna hitam dengan finishing glossy di sisi atas, sementara bodi selebihnya berwarna lain.

Baca juga: Harga Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 di Indonesia

Perangkat yang dipegang KompasTekno adalah varian warna Cream. Selain itu, ada varian warna Green, Lavender, dan Phantom Black yang semuanya dipastikan akan dipasarkan di Indonesia.

Bodi kokoh dan tahan air

Sebagai ponsel foldable, sajian utama Galaxy Z Flip 3 tentu adalah layar dan bodinya yang bisa dilipat, sehingga menjadi lebih ringkas.

Dalam keadaan terlipat, ukuran perangkat ini terbilang mini, lebih kurang hanya setelapak tangan orang dewasa. Jauh lebih kecil dibandingkan smartphone modern pada umumnya, dan dapat dengan mudah diselipkan di saku baju atau celana.

/ OIK YUSUF Layar utama Galaxy Z Flip menggunakan panel Dynamic AMOLED 2x dengan diagonal 6,7 inci (2.640 x 1.080 piksel, 120 Hz) dan aspect ratio 22:9 sehingga terlihat lebih memanjang dibandingkan smartphone lain pada umumnya saat dibentangkan. Panjangnya 166 mm dengan bobot 183 gram dan ketebalan 6,9mm

Ponsel lipat berbobot 183 gram ini memiliki ketebalan hanya 6,9 mm dan panjang 166 mm saat dibentangkan. Ketebalannya bertambah menjadi 15,9 - 17,1 mm saat dilipat, sementara penjangnya menciut jadi 86,4 mm, atau hanya setengah ukuran Galaxy S21 Ultra.

Seperti Galaxy Z Fold, Samsung Galaxy Z Flip 3 tidak benar-benar rapat ketika tertutup, namun meninggalkan sedikit celah di tengah. Tujuannya agar tidak ada debu atau benda lain yang terjepit, sehingga berpotensi menggores layar.