cpu-data.info

- Pada akhir Juni lalu, Samsung secara resmi membawa Galaxy Tab S7 FE 5G ke Indonesia. Menyandang nama "5G", perangkat ini dijanjikan akan mendukung jaringan generasi kelima di Tanah Air. 

Hal tersebut diutarakan Elvira Dwi Anggraeni, IT & Mobile Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia. Menurut Elvira, saat ini pihaknya tengah berupaya menjalin kerja sama dengan operator seluler untuk mengoptimalkan perangkatnya dengan spektrum 5G yang digunakan.

"Kami (Samsung) memprioritaskan perangkat 5G ready termasuk Galaxy Tab S7 FE 5G untuk bisa merasakan jaringan 5G ini. Sehingga tak hanya smartphone tapi juga tablet kami," ujar Elvira dalam acara media update yang digelar secara virtual, Rabu (28/7/2021).

"Saat ini, kami (Samsung) juga sedang bekerja sama dengan operator-operator seluler di Indonesia untuk bisa mengoptimalisasi Galaxy Tab S7 FE 5G dengan spektrum masing-masing," lanjut Elvira.

Baca juga: Ini Bedanya S Pen di Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G dan Galaxy S21 Ultra

Sebagai informasi, saat ini baru ada dua operator seluler yang resmi menggelar layanan 5G di Indonesia yaitu Telkomsel dan Indosat Ooredoo.

Layanan 5G Telkomsel menggunakan frekuensi 2,3 GHz (band n40). Sementara, jaringan 5G Indosat berada di frekuensi 1.800 MHz (band n3).

Berdasarkan pantauan KompasTekno di halaman resmi Samsung Indonesia, Galaxy Tab S7 FE 5G mendukung band n1/n3/n5/n7/n8/n20/n28/n38/n40/n41/n77/n78.

Artinya, dengan dukungan band n40 dan n3, tablet anyar Samsung ini sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk bisa menikmati jaringan 5G di Indonesia.

Kendati begitu, Elvira belum mengungkap secara pasti, kapan Samsung mulai membuka kunci (unlock) jaringan 5G di perangkat Galaxy Tab S7 FE 5G. Belum dijelaskan pula, apakah proses "unlock" tersebut akan hadir lewat pembaruan software atau tidak.

Baca juga: Stylus Samsung S Pen Pro Lolos Sertifikasi Postel, Segera Masuk Indonesia?

"Kalau soal itu (unlock) masih harus menunggu waktu," pungkas Elvira.

Perlu dicatat, untuk bisa menikmati layanan 5G, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Pertama, pengguna Telkomsel maupun Indosat harus menggunakan kartu USIM yang digunakan untuk koneksi jaringan 4G. Artinya, jika kartu sudah diaktifkan dengan layanan 4G, pengguna tidak perlu mengganti kartu SIM.

Perangkat juga harus mendukung band n40 atau n3 agar bisa memperoleh sinyal 5G Telkomsel dan Indosat, sekaligus dukungan software dan firmware. 

Untuk melihat daftar ponsel apa saja yang bisa tersambung ke layanan 5G di Indonesia, silakan kunjungi laman resmi Telkomsel melalui tautan berikut  dan situs Indosat Ooredoo melalui tautan berikut ini.