YouTuber Kirim AirTag ke Tim Cook, Dibalas Apple dengan Surat

- YouTuber asal Jerman dengan nama kanal MegaLag melakukan sebuah eksperimen menggunakan aksesori pelacak anyar besutan Apple, AirTag.
Disebut unik karena ia mencoba mengirimkan tiga buah AirTag ke tiga lokasi berbeda di luar tempat tinggalnya, salah satunya adalah ke markas Apple (Apple Park) di wilayah Cupertino, California, AS. Aksesori ini sendiri tak lain dikirim untuk CEO Apple, Tim Cook.
Tidak disebutkan apakah AirTag tersebut sampai ke tangan Cook atau tidak. Yang jelas, aksesori ini, menurut pelacakan di aplikasi Find My, sempat menetap di Apple Park selama kurang lebih enam minggu.
Baca juga: Apple AirTag Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya

Bukan dari Cook, surat tersebut berasal dari asisten Cook di Apple Park bernama Michael. Menurut dia, Cook tidak bisa merespon kiriman AirTag MegaLag secara pribadi karena ia juga menerima ratusan surat dari para konsumennya.

Kendati tidak diterima Cook, menarik melihat Apple mengembalikan AirTag ke pemiliknya bersama dengan sebuah surat, meski aksesori tersebut merupakan satu dari ratusan tumpukan kiriman yang menyerbu Apple Park.
Baca juga: Ada Celah Keamanan, Apple AirTag Bisa Diretas dan Dimodifikasi
Hal itu berbeda dengan dua AirTag MegaLag lainnya yang dikirimkan ke CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk di kantor SpaceX yang berlokasi di Hawthorne, California, AS, serta ke Kedutaan Besar Jerman di Korea Utara.
Meski sempat menetap di markas SpaceX sekitar dua minggu, aksesori tersebut tampaknya dihancurkan dan didaur ulang di sana, alias tidak kembali ke tangan MegaLag, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Mac, Senin (26/7/2021).
Adapun AirTag yang dikirimkan ke Korea Utara tidak pernah sampai ke tujuan dan ternyata dialihkan ke Korea Selatan. Di sana, fitur AirTag memang tidak berfungsi karena regulasi pemerintah setempat, sehingga bisa dinyatakan hilang.
Terkini Lainnya
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Game PUBG Diadaptasi Jadi Film Animasi
- Game Dinosaurus di Chrome Kini Bertema Olimpiade Tokyo 2020
- Dampak Negatif Pengumpulan Fotokopi e-KTP sebagai Syarat Vaksinasi Covid-19
- 3 Negara dengan KTP Elektronik Canggih, Tak Perlu Fotokopi
- 3 Cara Cek IMEI iPhone dan iPad