YouTube dan Boyband BTS Bikin Tantangan #PermissiontoDance

- Fitur video pendek terbaru dari YouTube, Shorts, akhirnya resmi hadir di Indonesia. Dengan fitur ini, pengguna YouTube bisa membuat video pendek sekreatif mungkin dengan durasi 15-60 detik.
Pengguna juga bisa menambahkan musik latar belakang, teks, filter, hingga caption untuk mempercantik video Shorts buatan pengguna.
Bersamaan dengan peluncuran fitur baru Shorts di Indonesia, YouTube Indonesia juga mengumumkan challenge (tantangan) video Shorts terbaru bertajuk #PermissiontoDance dari Boyband BTS.
Direktur Marketing YouTube & NBU untuk Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara di Google, Veronica Utami mengatakan bahwa tantangan ini hadir untuk menyebarkan optimisme dan harapan di tengah masa-masa sulit, seperti saat pandemi Covid-19 ini.
Baca juga: YouTube Shorts Meluncur di Indonesia, Begini Cara Pakainya
"#Permissiontodance challenge di YouTube Shorts ini sudah dibuka mulai hari ini (23 Juli) sampai 14 Agustus mendatang," kata Veronica, dalam acara acara QnA YouTube Shorts secara daring, Jumat (23/7/2021) siang.

"Army dan pengguna lain bisa ikutan dan membagikan tarian versi kalian sendiri di YouTube Shorts. Pastikan juga untuk menyertakan hastag #PermissiontoDance dan #Shorts," kata Veronika.
Challenge ini juga sudah lebih dulu diumumkan BTS melalui kanal YouTube resminya BangtanTV baru-baru ini.
Belum diketahui apa benefit yang akan didapat bila peserta menjadi pemenang dalam challenge ini.
Namun, Veronika menduga, kemungkinan video Shorts dari pengguna yang terpilih akan diikutsertakan dalam video musik lagu "Permission to Dance" milik BTS.
Baca juga: BTS Pecahkan Rekor YouTube dengan Single Butter
"Nanti BTS mungkin akan mengumumkan lagi, akan dijadikan seperti apa video-video Shorts di #PermissiontoDance Challenge ini. Kita tunggu saja," pungkas dia.
Veronika memberikan kisi-kisi bahwa gerakan #PermissiontoDance challenge ini mengandung bahasa isyarat nasional yang menggambarkan kegembiraan, menari, dan kedamaian.
"Harapannya, mudah-mudahan dengan adanya tantangan ini bisa sedikit menambah kegembiraan, kedamaian, dan juga mencerahkan hari-hari kita semua di masa-masa sulit ini," tambah Veronika.
Di samping itu, Veronika menjelaskan bahwa Shorts ini sengaja dihadirkan untuk membantu semua kreator berkreasi membuat video pendek langsung dari smartphone.
Baca juga: YouTube Larang Video Prank dan Challenge yang Membahayakan
"Dengan fitur ini, akan mempermudah semua kreator membuat, mengedit, meng-upload, dan berbagi video dengan mudah dari handphone-nya,"
Meski masih dalam versi beta, YouTube berkomitmen untuk terus menyempurnakan fitur Shorts di masa mendatang.
"Nanti makin banyak fitur-fitur yang kita luncurkan di bulan-bulan ke depan. Supaya kita bisa membuat proses kreasi di smartphone semakin cepat, mudah, dan menyenangkan," kata Veronika.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- RedmiBook 15 Meluncur, Laptop Pertama Xiaomi di Indonesia
- YouTube Shorts Meluncur di Indonesia, Begini Cara Pakainya
- Oppo Reno6 Mulai Dijual di Indonesia, Ini Bonusnya
- Presiden Perancis Ganti Ponsel karena Spyware Pegasus
- Elon Musk Sebut Ingin Bitcoin Berhasil, Harga BTC Naik 8 Persen