DJI Mini SE Resmi, Drone Murah untuk Pemula
- Setelah didahului dengan beragam rumor, drone ringkas DJI Mini SE akhirnya resmi diperkenalkan. Produk ini merupakan versi murah dari Mavic Mini yang dikemas dalam bodi menyerupai Mini 2.
Berbeda dari beberapa model drone lainnya, DJI Mini SE rupanya tidak dijual secara global. Pihak DJI tak berencana memasarkannya di Amerika Serikat atau Eropa (kecuali Rusia).
Alasannya, menurut DJI Eropa, Mini SE merupakan produk yang dirancang khusus untuk para pilot pemula di wilayah-wilayah pasar di mana drone konsumen mulai berkembang.
Baca juga: Sony Luncurkan Drone Pertama Airpeak S1 Pesaing DJI
Dihimpun KompasTekno dari Tech Radar, Jumat (2/7/2021), DJI Mini SE pun hanya akan dijual di sejumlah negara di Asia Tenggara dan Amerika Selatan seperti Brazil dan Malaysia. Harga yang dipatok berbeda-beda antar negara.
Apabila mengacu pada harga peluncurannya di Malaysia, Mini SE dijual dengan banderol sebesar 1.350 Ringgit (sekitar Rp 4,7 juta). Belum diketahui kapan drone ini akan dipasarkan di Indonesia.
Baca juga: Drone Ringkas DJI Air 2S Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
Secara umum, Mini SE mengusung spesifikasi yang hampir serupa dengan model Mavic Mini. Drone ini dibekali dengan kamera 12 megapiksel dan ditopang oleh gimbal 3-axis, sehingga disebut bisa merekam video dengan stabil.
Situs resmi DJI menyebutkan bahwa Mini SE mendukung kualitas perekaman video Mini SE telah mendukung resolusi 2,7K dengan frame rate 30 fps dan bitrate 4 Mbps.
Kamera drone ini juga dapat merekam video dengan format Full HD dengan frame rate 60 fps. Dengan bobot seberat 250 gram, Mavic SE diklaim bisa mengudara hingga 30 menit.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Internet Starlink Elon Musk Meluncur Global Agustus, Indonesia Kebagian?
- Video TikTok Kini Lebih Panjang, Bisa Sampai 3 Menit
- Cara Merekam Video Meeting Zoom di Komputer
- Internet Sudah 5G, Apa Kabar RUU Perlindungan Data Pribadi?
- Penjualan Perdana Galaxy Tab S7 FE, Samsung Gratiskan Keyboard