Bapak Toksisitas Bitcoin Tewas Tenggelam, Tinggalkan Uang Kripto Rp 29 Triliun

- Pria asal Rumania, Mircea Popescu yang diyakini sebagai salah satu pemain aset kripto terbesar di dunia, dilaporkan tutup usia pada pekan lalu.
Popescu meninggal pada usia 41 tahun. Pria yang sering disebut sebagai Bapak Toksisitas Bitcoin, karena gencar mempromosikan dan mengajak berinvestasi di Bitcoin, meninggal dunia karena tenggelam di laut.
Popescu meninggalkan warisan mata uang kripto Bitcoin miliknya dengan jumlah yang fantastis. Nilai Bitcoin Popescu ditaksir mencapai 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 29 triliun.
Menurut Badan Investigasi Yudisial (OIJ) Kosta Rika, Popescu tenggelam di lepas pantai Kosta Rika dan meninggal dunia di tempat pada Rabu (23/6/2021).
"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.30, ketika Popescu masuk ke laut untuk berenang di sektor Tramonto. Ia kemudian tersapu arus dan meninggal di tempat," jelas Badan Investigasi Yudisial (OIJ) Kosta Rika dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Tambang Bitcoin Bertumbangan di China, GPU Turun Harga
Pionir dan penggiat Bitcoin
Popescu dikenal sebagai salah satu pionir dan pengadopsi awal dari Bitcoin. Pada 2012, Popescu juga mendirikan perusahaan penukaran Bitcoin bernama MPEx.
Pada Juli 2013, Popescu juga pernah menjual bitcoin SatoshiDice sebanyak lebih dari 125.000 BTC.
Selain bermain di mata uang kripto, Popescu juga merupakan seorang blogger aktif di situs Trilema yang sering melontarkan argumen untuk membela Bitcoin.
"Bitcoin adalah takdir. Mata uang ini bisa dikendalikan oleh manusia dimana pun," tulis Popescu dalam sebuah posting blog.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Trust Nodes, Kamis (1/7/2021), Popescu diketahui mulai menulis blog Trilema itu pada akhir tahun 2008.
Baca juga: YouTuber Kanada yang Populerkan Wisata Bali Tewas Terjatuh dari Air Terjun
Mantan pemimpin redaksi CoinDesk, Pete Rizzo, juga mengatakan bahwa Popescu adalah sosok orang yang tidak segan mengkritik sesama investor Bitcoin lainnya.
Melalui akun Twitter-nya, Rizzo pun mengirim ucapan belasungkawa atas kepergian Mircea Popescu.
RIP Mircea Popescu (1980 – 2021)
Called "The Father of Bitcoin Toxicity" by some, Mircea will endure as one of #Bitcoin's most vilified figures and inarguably one of its greatest philosophers.
In memory, a collection of my favorite MP quotes below. pic.twitter.com/KMoIfKGeSk
— RIZZO (@pete_rizzo_) June 27, 2021
"RIP Mircea Popescu (1980–2021), Ia sering disebut sebagai "Bapak Toksisitas Bitcoin" oleh beberapa orang. Mircea menjadi salah satu tokoh bitcoin yang sering difitnah dan salah satu filsuf terbesar. Untuk mengenangnya, ini adalah kumpulan kutipan Mircea Popescu favorit saya," tulis Rizzo dalam kicauannya.
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- Data Pengguna Dijual Online, Ini Tanggapan LinkedIn
- Selamat Tinggal File APK Android
- Twitter Error Pagi Ini, Pengguna Tidak Bisa Buka Profil
- HP Pavilion Aero 13, Laptop Rangka Logam dengan Bobot Super Ringan
- Dilelang, "Source Code" World Wide Web Laku Rp 78 Miliar