cpu-data.info

Daftar Pita Frekuensi Operator Seluler di Indonesia dan Alokasinya

ilustrasi
Lihat Foto

- Indonesia memiliki enam operator seluler yang terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Masing-masing operator memiliki hak penggunaan spektrum frekuensi radio untuk menggelar layanan jaringan seluler.

Frekuensi radio yang digunakan terbagi menjadi 450 MHz, 850 MHz, 900 MHz, 1.800 MHz, 2.100 MHz, dan 2.300 MHz.

Hampir semua operator menggunakan lebih dari satu frekuensi untuk layanannya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari keterangan tertulis Kementerian Kominfo, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Daftar Operator Seluler Indonesia Terbaik untuk Video Call

Dari enam operator, Telkomsel memiliki pita frekuensi terpanjang di Indonesia. Operator seluler pelat merah itu memiliki total kapasitas frekuensi 105 MHz. Rincian alokasi pita frekuensi Telkomsel adalah sebagai berikut:

  • Frekuensi 850 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz
  • Frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 2 x 7,5 (15) MHz
  • Frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 2x22,5 (45) MHz
  • Frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 2x15 (30) MHz
  • Frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 50 MHz

Indosat Ooredoo menjadi operator seluler yang memiliki alokasi pita frekuensi terbesar kedua. Komposisi alokasi frekuensi yang dimiliki Indosat adalah sebagai berikut:

  • Frekuensi 850 MHz dengan lebar pita 2,5 MHz
  • Frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 2x10 (20) MHz
  • Frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 2x20 (40) MHz
  • Frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 2x15 (30) MHz

XL Axiata memiliki total alokasi pita frekuensi sebesar 90 MHz. Daftar pita frekuensi yang dimiliki XL adalah sebagai berikut:

  • Frekuensi 900 dengan lebar pita 2x7,5 (15) MHz
  • Frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 2x22,5 (45) MHz
  • Frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 2x15 (30) MHz

Hutchison 3 (Tri) Indonesia memiliki total alokasi pita frekuensi sebesar 50 MHz.
Adapun rincian pita frekuensi Tri adalah sebagai berikut:

  • Frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 2x10 (20) MHz
  • Frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 2x15 (30) MHz

Sementara itu, Smartfren memiliki total 62 MHz. Masing-masing blok Smartfren tersebar di pita frekuensi berikut:

  • Frekuensi 850 MHz dengan lebar pita 2x11 (22) MHz
  • Frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 40 MHz

Operator terakhir yang memiliki lisensi pita frekuensi adalah Sampoerna yang memiliki dua blok di pita frekuensi 450 MHz dengan lebar pita 2x7,5 (15) MHz.

Agar lebih jelas, daftar frekuensi operator-operator seluler di Indonesia berikut alokasinya dapat dilihat dalam tabel berikut.

Operator 450 MHz 850 MHz 900 MHz 1.800 MHz 2.100 MHz 2.300 MHz Total
Telkomsel - 7,5 2x7,5 2x22,5 2x15 50 (estimasi) 2x52,5
50
Indosat Ooredoo - 2,5 2x10 2x20 2x15 - 2x47,5
XL Axiata - - 2x7,5 2x22,5 2x15 - 2x45
Hutchison 3 Indonesia - - - 2x10 2x15 - 2x25
Smartfren - 2x11 - - - 40 (estimasi) 2x11
40
Sampoerna 2x7,5 - - - - - 2x7,5


Sampoerna menunggak BHP

Operator seluler yang menggunakan frekuensi 450 MHz, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI), belakangan bermasalah karena menunggak pembayaran biaya hak penggunaan (BHP) spektrum frekuensi radio.

Kementerian Kominfo telah melayangkan surat teguran kedua ke PT STI terkait persoalan ini.

Apabila hingga 31 Juli 2021 pembayaran tidak dilakukan, Kominfo mengancam akan menghentikan sementara operasional penggunaan spektrum frekuensi radio yang selama ini digunakan Sampoerna, mulai tanggal 1 Agustus 2021.

Baca juga: Operator Seluler Indonesia Disarankan Hapus Jaringan 2G dan 3G

Jika operasional dihentikan, ada kemungkinan frekuensi akan diserahkan ke pemerintah untuk dilelang.

Komposisi pita frekuensi masing-masing operator bisa berubah seiring keputusan bisnis masing-masing perusahaan. Seperti jika terjadi merger atau memenangkan lelang pita frekuensi seperti yang pernah digelar Kementerian Kominfo akhir tahun lalu.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat