Mengapa Mi 11 Ultra Dijual Terbatas di Indonesia, karena Harganya Rp 17 Juta?
- Xiaomi kembali merilis smartphone flagship ke pasar Indonesia. Adalah Mi 11 Ultra yang diluncurkan berbarengan dengan Mi 11 Lite.
Secara hierarki, spesifikasi Mi 11 Ultra menjadi yang paling tinggi di antara Mi 11 series lainnya, yakni Mi 11 dan Mi 11 Lite. Sayangnya, Xiaomi hanya menjual Mi 11 Ultra yang berbanderol Rp 17 juta ini dalam jumlah terbatas di Indonesia.
Mengapa Mi 11 Ultra dijual terbatas, apakah karena harganya yang sangat mahal untuk sebuah ponsel Xiaomi?
Xiaomi selama ini terkenal sebagai vendor yang menjual dengan harga terjangkau. Ponsel kelas teratas Xiaomi saja hanya dibanderol Rp 9,9 juta. (Baca: Xiaomi Mi 11 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya)
Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse mengatakan krisis kelangkaan chipset menjadi alasan utama terbatasnya stok Mi 11 Ultra di Indonesia.
"Sayangnya kami hanya memiliki jumlah unit yang terbatas walaupun kami ingin menjual lebih banyak, hal ini disebabkan oleh chipset yang langka," jelas Alvin dalam sesi tanya jawab bersama media sebelum acara peluncuran Mi 11 series, Selasa (16/6/2021).
Untuk diketahui, saat ini industri teknologi masih dilanda krisis kelangkaan chipset akibat beberapa pabrik yang sempat tutup di awal pandemi.
Pada saat yang bersamaan, permintaan akan chipset melonjak karena permintaan perangkat yang naik akibat kebijakan kerja dan sekolah dari rumah yang diterapkan hampir seluruh negara di dunia tahun 2020.
Bahkan, krisis tersebut merembet ke industri lain, seperti industri otomotif dan konsol game.
Beberapa prediksi mengatakan krisis kelangkaan chipset masih akan berlangsung setidaknya hingga akhir tahun ini.
Kembali ke Xiaomi, Alvin mengatakan Xiaomi sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membawa sejumlah unit Mi 11 Ultra ke Indonesia.
Namun, menurut Alvin, jumlah itu tetap tidak akan memuaskan pasar Tanah Air. Sayangnya, Alvin enggan membeberkan berapa jumlah unit Mi 11 Ultra yang tersedia.
Baca juga: Melihat Kebiasaan Xiaomi yang Doyan Pamer Tabel Komparasi
Menggunakan mekanisme undangan
Karena jumlahnya yang terbatas, salah satu masalah terbesarnya adalah menentukan cara penjualan. Untuk itu, kanal penjualan Mi 11 Ultra akan dibatasi.
"Kami hanya akan menjual di dua tempat yakni Mi.com dan Mi Store," kata Alvin.
Untuk penjualan awal, yakni mulai 16-30 Juni 2021, Xiaomi menerapkan mekanisme undangan. Calon pembeli akan dilihat terlebih dahulu seberapa loyal mereka dengan produk Xiaomi, terutama produk flagship.
"Mulai 16 Juni kami akan melihat riwayat pembelian Anda, pengalaman flagship Anda, jumlah keseluruhan yang anda belanjakan di Mi.com dan Mi Stores, lalu akan ditentukan calon pembeli yang memenuhi syarat mendapatkan F-code," jelas Alvin.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Realme 8 5G Resmi di Indonesia, Diklaim Ponsel 5G Termurah
- Bukan 5G, Xiaomi Mi 11 Lite yang Dijual di Indonesia Versi 4G
- Mobile Legends Rombak Mekanisme Item "Jungler" dan "Roamer", Ini Bedanya Dulu dengan Sekarang
- Lama Menghilang, Begini Kabar Terbaru Jack Ma