Lama Menghilang, Begini Kabar Terbaru Jack Ma
- Awal tahun 2021, nama pendiri perusahaan e-commerce raksasa Alibaba, Jack Ma, menjadi perbincangan hangat karena diduga menghilang setelah melontarkan kritikan pedas pada Pemerintah China.
Ma sebenarnya tak benar-benar lenyap karena sempat beberapa kali muncul, meskipun masih belum secara terbuka di hadapan publik. Hingga sekarang, informasi keberadaannya masih tak jelas.
Wakil Ketua Eksekutif Alibaba Joe Tsai, belakangan mengungkap kabar terkini soal tokoh beken di dunia teknologi tersebut. Tsai mengaku berbicara dengan Ma setiap hari, tapi Ma disebutnya sedang sengaja menghindari sorotan publik.
Baca juga: Profil Jack Ma, Guru Gaptek Pendiri Raksasa E-Commerce Alibaba
“Kondisi dia (Ma) sebenarnya sangat, sangat baik. Dia memilih melukis sebagai hobinya. Dan hasilnya sebenarnya cukup bagus," kata Tsai dalam sebuah wawancara di acara "Squawk Box", sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Rabu (16/6/2021).
Jack Ma mendadak berhenti muncul di publik semenjak menyampaikan kritik terhadap regulator finansial dan perbankan di China pada akhir Oktober 2020.
Setelah itu, pemerintah China mengubah regulasi yang berujung pada batalnya rencana penawaran umum saham perana (IPO) dari salah satu anak usaha Ma, Ant Group. Padahal, IPO tersebut digadang-gadang bakal menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.
Dalam jangka waktu lebih dari 7 bulan setelah hilang bak ditelan bumi, wajah Ma diketahui hanya beberapa kali nongol. Pertama pada Januari tahun ini, ketika dia menyampaikan sambutan kepada guru penerima penghargaan Jack Ma Rural Teachers Award.
Baca juga: Sejarah Alibaba, E-commerce Buatan Jack Ma yang Terinspirasi Cerita 1001 Malam
Yang paling baru, Jack Ma terlihat menghadiri sebuah konferensi video online, yang turut dihadiri oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada April lalu.
Selain "kehilangan" sosok pendirinya, peruntungan Alibaba turut merosot dalam waktu bersamaan. Menurut Forbes, valuasi Alibaba pada Oktober 2020 masih sebesar 857 miliar dollar AS. Angka itu menyusut menjadi 588 miliar dollar AS pada Juni 2021.
Nasib Ant Group yang bergerak di bidang fintech pun setali tiga uang. Dari 470 miliar dollar AS yang tercatat pada Oktober 2020, valuasinya kini tinggal 108 miliar dollar AS. Dengan kata lain, nilai kerajaan bisnis Jack Ma sudah terpangkas setengah semenjak dia lenyap.
Baca juga: Rekaman Penerbangan Ungkap Aktivitas Jack Ma Selama Menghilang
Tak berhenti sampai di situ, Beijing juga mempreteli kerajaan Jack Ma dengan cara-cara lain, seperti menghapus peramban UC Browser milik Alibaba dari toko-toko aplikasi di China pada Maret 2021.
Bulan berikutnya, Alibaba dijatuhi denda senilai lebih dari Rp 40 triliun oleh pemerintah China karena tuduhan praktik monopoli. Di April itu pula, nama Jack Ma dihapus dari jabatan presiden Universitas Hupan yang didirikan dan didanainya pada 2015.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Mobile Legends Dapat Update Besar-besaran, Player ML Wajib Tahu
- Bapak Internet Jual "Source Code" World Wide Web
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Xiaomi Mi 11 Lite di Indonesia
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Xiaomi Mi 11 Ultra di Indonesia
- Realme GT 5G Meluncur Secara Global, Ponsel Flagship Harga Papan Tengah