Facebook Akuisisi Unit 2 Games, Pembuat Platform Kreasi Game "Crayta"

- Facebook mengakuisisi Unit 2 Games, studio game yang merancang Crayta, sebua platform kolaborasi untuk membuat game dengan mudah tanpa harus membuat serangkaian kode.
Nilai akuisisi Unit 2 Games tidak disebutkan. Namun, VP Facebook Gaming, Vivek Sharma mengatakan langkah tersebut bakal mempermudah proses pembuatan game di platform Facebook Gaming sekaligus memperluas segmen kreator konten ranah gaming.
"Di masa depan, para pengguna Facebook bakal bisa merasakan (membuat game) dalam hitungan menit tanpa harus menulis kode," kata Sharma dalam keterangan resmi di situs web Facebook Gaming.
Baca juga: Penerbit Game Mobile Netmarble Tutup Kantor di Indonesia
Hal yang sama turut disampaikan CEO Unit 2 Games, Richard Smithies. Menurut Richard, perusahaanya dan Facebook Gaming memiliki satu visi yang sama, yaitu memberikan kemudahaan bagi para pengguna awam untuk membuat gamenya sendiri.
"Menggabungkan dua perusahaan memungkinkan kami menjajaki peluang baru dan mewujudkan berbagai potensi yang ada secara maksimal," tutur Richard di pengumuman terpisah.
Selain itu, teknologi Crayta juga bakal diintegrasikan dengan teknologi cloud streaming yang dimiliki Facebook, sehingga memungkinkan pengguna awam berkolaborasi menciptakan sebuah game yang bisa dimainkan secara gratis.
Baca juga: Begini Cara Gamer Dapat Uang dari Facebook Gaming
Dengan akuisisi tersebut, Sharma mengatakan bahwa para karyawan di Unit 2 Games bakal bekerja di bawah naungan Facebook. Richard memastikan bahwa Crayta berikut fitur-fiturnya akan tetap tersedia bagi para komunitas gaming seperti sebelum akuisisi.
Artinya, pengguna masih bisa memonetisasi game yang dibuat menggunakan Crayta, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Crayta.com, Selasa (8/6/2021).
Crayta pertama kali dirilis pada Juli 2020 lalu. Software pembuat game tersebut bisa diunduh secara gratis di Stadia melalui tautan berikut dan Epic Game Store di link ini.
Terkini Lainnya
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Sejarah Tetris, Game Susun Balok yang Lahir "Tak Sengaja" 37 Tahun yang Lalu
- Siaran TV Analog Mulai Dimatikan Agustus 2021, Ini Jadwal Lengkapnya
- Google Izinkan Pengguna Matikan Pelacakan di Ponsel Android
- Karyawan Apple Serukan 4 Tuntutan Terkait Pola Kerja 3-2
- Membandingkan Oppo Find X3 Pro 5G dan Find X2 Pro, Apa Saja Bedanya?